Pangkalpinang, Muslim Obsession – Menteri Agama Fachrul Razi berpesan agar setelah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII umat Islam Indonesia mampu menunjukkan kepada dunia, bagaimana pengamalan Islam yang sebenarnya.
Menurutnya, kongres ini banyak membahas poin-poin terkait masalah keagaman dan wawasan kebangsaan, hal tersebut menurutnya saling berkaitan erat. Harapannya keputusan dan rumusan dari hasil kongres ini dapat diimplementasikan.
Baca juga:
KH. Zaitun Rasmin: KUII ke-7 untuk Memikirkan NKRI Bukan Hanya Umat Islam
Dakwah Dihambat, Konsep Ekonomi Syariah dan Halal Tak Akan Berkembang
“Kongres sudah selesai, tetapi saya ingin menitip pesan kepada MUI untuk bagaimana memberikan pemahaman mengenai Islam kepada dunia. Mari bersama back to Islam,” kata Menag dalam sambutannya sevelum menutup secara resmi kegiatan itu di Hotel Novotel Pangkalpinang, Jumat (28/2/2020) malam.
Dalam laporannya, Ketua Umum MUI Babel Dr Zayadi Hamzah mengungkapkan bahwa KUII-VII ini dihadiri 1.176 peserta dengan peserta aktif berjumlah 843. Jumlah peserta ini paling banyak dari beberapa kongres yang dilakukan sebelumnya.
KUII kali ini juga dihadiri para undangan, seperti dari Kementrian dan Lembaga Keagamaan, MUI Se-Indonesia, Mahasiswa, Para Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan Swasta dan kepala kantor Kementerian Agama Indonesia, Lembaga-Lembaga keislaman se-Indonesia, kedutaan Besar Luar Negeri dan media.
“Narasumber yang kami undang ada 37 dari berbagai ranah, baik akademisi, partai politik, ekonomisi dan lainnya-lainnya. Alhamdulillah 90 persen para narasumber hadir,” kata Dr Zayadi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada MUI Pusat telah memberikan kesempatan Babel jadi tuan rumah, kepada Wapres RI telah meletakkan batu pertama kantor MUI dan kepada Gubernur Babel yang telah banyak memberikan banyak kontribusi dalam kegiatan ini. (Fath)
