Gus Baha: Ada Adzab yang Lebih Mengerikan daripada Neraka

Jakarta, Muslim Obsession – Neraka selama ini dianggap sebagai tempat yang paling mengerikan. Karena neraka menjadi tempat penyiksaan bagi orang-orang yang banyak melakukan dosa. Namun bagi KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha neraka ternyata bukan satu-satunya tempat yang dianggap mengerikan. Kata dia, ada hal yang lebih mengerikan dibanding neraka, yakni melupakan Allah SWT. Ia menjelaskan seburuk–buruk orang adalah yang tidak bisa mengingat Allah, dan, lupa kepada Allah merupakan azab tertinggi. Baca juga: Cerita Gus Baha Pernah Kurban Ayam Mengapa demikian, karena janji Allah siapapun orang yang melupakanNya, maka Allah juga akan melupakannya dan tidak akan pernah mengakui dirinya sebagai hamba. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsi ;“Bukankah Aku telah mengawinkanmu dan bukankah Aku telah memuliakanmu?” Firman-Nya kepada orang kafir “Bukankah Aku telah menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku membiarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba yang kafir itu menjawab, ”Memang benar, ya Tuhanku.” Allah SWT melanjutkan, ”Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan berjumpa dengan-Ku?” ”Tidak,” jawab hamba itu, kemudian Allah SWT berfirman, ”Maka pada hari ini, Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad). Baca juga: Gus Baha: Yang Bilang Doa Tak Sampai ke Mayit Salah Besar Sebagaimana dikatakan Abu Qasim Al Junaidi Al Ghoflah Asyaddu Minan naar artinya: lupa kepada Allah itu lebih berat dari neraka. Menurut Gus Baha, hisab terberat bagi para ahli neraka adalah ketika mereka sudah tidak dianggap oleh Allah karena telah melupakanNya. Maka otomatis tidak ada lagi ampunan dan pertolongan Allah. Baca juga: Gus Baha Patahkan Argumen yang Menyebut Semua Agama Sama
فَٱلْيَوْمَ نَنسَىٰهُمْ كَمَا نَسُوا۟ لِقَآءَ يَوْمِهِمْ هَٰذَا وَمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ
Artinya : Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS Al A’raf ayat 51). “Azab paling besar adalah ketika kamu melupakan Allah, sampai Allah tidak mau menyebut namamu, makanya saya takut sekali ketika membaca ayat itu, bagaimana jika sampai Allah dzat pemilik langit dan bumi lupa kepadaku,” ungkap Gus Baha. Baca juga: Gus Baha: Orang Makan Bisa Terjebak pada Kesyirikan “Makanya adzab paling berat jika sampai pada ayat نَسُوا۟ ٱللَّهَ فَنَسِيَهُمْ yang artinya ;Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka,” tuturnya. “Oleh karena itu setiap kita shalat fardhu atau melakukan ibadah lainnya jangan sampai melakukanya karena wajib (terpaksa), tapi memang karena merindukan Allah. "Itulah yang disebut dalam Al Quran:فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ
Artinya: Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk menerima Islam. “Ciri orang baik adalah berlapang dada atas setiap perintah Allah, dia tidak menganggap perintah Allah sebagai problem, karena jika menganggap itu problem maka sama saja dia digiring menuju surga menggunakan rantai,” Pungkasnya. (Albar)Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group