Muslim Obsession – Tahun ini, lebih dari 10 juta tweet membicarakan tentang Ramadhan dalam 30 hari menjelang bulan suci.
Berdasarkan minat ini, Twitter meluncurkan جمعات_رمضان #(Pertemuan Ramadhan), yakni serangkaian percakapan audio langsung yang berfokus pada refleksi seputar topik yang muncul selama sebulan, serta yang telah menjadi pusat perhatian selama setahun terakhir.
Sesi berlangsung selama lima hari di Spaces, fitur percakapan audio langsung baru Twitter yang sedang diuji. “Tetap Terhubung” membahas pentingnya konektivitas manusia di tengah pandemi; “Ramadan Nights” mempelajari dunia kreativitas dalam musik selama Ramadan; “Audio Literature” membuat para penulis membicarakan tentang karya dan inspirasi terbaru mereka; “Food Waste” menampilkan tamu dalam percakapan tentang dampak sampah dan cara mengelolanya selama bulan suci; dan “Mengelola Keseimbangan Kehidupan-Kerja,” di mana wanita berbagi pemikiran mereka tentang menyeimbangkan Ramadhan dan tradisi keluarga di samping pekerjaan.
Baca Juga: Tagar Covid-19 Duduki Puncak Topik di Twitter Tahun 2020
Dipandu oleh Kinda Ibrahim, Direktur Kemitraan Media Twitter di MENA & Turki, dan dimoderatori oleh tokoh media Zeina Soufan, para tamu termasuk penulis Saudi Sultan Al-Mousa, novelis Kuwait Abdul Wahab Al Refai, musisi Mesir Mohamed Mohsen, ilmu sosial & perilaku Saudi konsultan Mohammed Alhajji, penulis Mesir Mirna El Helbawi, pembuat konten Saudi Hatoon Kadi, pelatih olahraga dan pakar kesehatan Dr Rayan Karkadan, spesialis komunikasi Muath Almusallam, sutradara film UEA Nahla Al Fahad, pianis Saudi Daleen Khalid, tokoh media Saudi Sara Murad, TV UEA presenter Jasem Alsheheimi, chef pastry Saudi Abdulaziz Alhumedan, influencer Kuwait Rawan bin Hussain, pembuat konten UEA Abdullah Raesi, dan pianis dan penyanyi opera UEA Fatima Alhashmi. Kampanye diakhiri dengan lagu ciptaan musisi Bandar Mohammad
