Ngeri! Calon Kuwu di Cirebon Perang Menyan, Bagaimana Hukumnya?

962
Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.

Cirebon, Muslim Obsession – Beberapa hari kemarin di daerah Cirebon diadakan pemilihan kuwu atau kepala desa. Masyhur dikatakan para calon kuwu melakukan perang menyan, dan banyak informasi dari masyarakat bahwa mereka menggunakan jasa dukun.

Wallahu A’lam bish Shawab, entah itu benar atau tidak. Jika memang benar kejadian tersebut, apa yang harus dilakukan? Dan bagaimanakah hukumnya? Yuk, Simak jawaban Buya Yahya berikut ini:

“Kalau urusannya dengan ilmu perdukunan, kami sampaikan, hari ini sampai hari kiamat nanti jangan pilih kuwu yang berurusan dengan dukun, Anda haram memilihnya,” nasehat Buya, melalui video yang diunggah Al-Bahjah TV, Rabu (30/10/2019).

Ingat, Buya menegaskan bahwa kalau Anda sedikit saja bersinggungan dengan dukun, batal shalat Anda selama 40 hari.

Baca Juga: Ramai Pemilihan Kades, Ini 5 Tips Memilih Pemimpin dari Buya Yahya

“Kalau percaya dengan bualan-bualan dukun, artinya keluar dari iman. Seram urusan perdukunan. Perang menyan lagi, perang dukun nanti. Dukunnya sudah kongkalingkong, Naudzubillah,” tegas Buya.

Ia mengingatkan kalau sudah urusannya dengan perdukunan, kita tidak boleh memilih kuwu tersebut.

“Haram Anda memilihnya dan dosa Anda memilih orang-orang seperti itu. Jangan pilih dia, pilih yang sholeh yang takut kepada Allah. Kalau Anda terlanjur memilih, wah ini taubatnya berat ini, harus segera taubat. Karena itu kan maksiat yang besar bukan maksiat kecil itu,” ujar Buya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here