Kota New Jersey Bolehkan Adzan Pakai Pengeras Suara, Asalkan…

1083
Pemandangan jembatan yang menghubungkan Bayonne di New Jersey ke New York Staten Island (Photo: Al Jazeera)

New Jersey, Muslim Obsession – Di bawah peraturan baru yang saat ini sedang dibahas oleh dewan kota, Muslim di Paterson, New Jersey, akan diizinkan untuk mengumandangkan Adzan dengan menggunakan pengeras suara.

Peraturan tersebut menyatakan: “Kota ini akan mengizinkan‘ Adzan’, ajakan untuk berdoa’, ‘lonceng gereja’ dan sarana lain yang masuk akal untuk mengumumkan pertemuan-pertemuan keagamaan dengan syarat yang akan diperkuat antara jam 6:00 pagi dan 10:00 malam dan untuk jangka waktu tidak melebihi lima menit,” lapor Paterson Times, Jumat (21/2/2020).

Ordonansi baru diusulkan oleh Anggota Dewan Shahin Khalique pada Selasa lalu. Lebih lanjut, anggota dewan akan mempertimbangkan langkah untuk persetujuan awal Selasa depan, 25 Februari 2020.

Adzan di Barat

Paterson memiliki sekitar 30.000 Muslim, dengan banyak masjid tersebar di seluruh kota. Saat ini, masjid memang aktif melakukan shalat lima kali sehari, tetapi suaranya tidak diperkuat di luar gedung.

Muslim di Barat sering menghadapi kerepotan dalam membuat panggilan untuk shalat, dengan pemerintah setempat berargumen bahwa panggilan itu akan menyebabkan gangguan kebisingan kepada penduduk.

Baca Juga: Ibrahim Mike Baycora Dilantik jadi Kapolres Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di Belanda di mana kebebasan beragama dilindungi oleh Konstitusi, diperbolehkan bagi semua agama untuk memanggil umatnya untuk beribadah dengan hukum yang diatur pada tahun 1980.

Di bawah hukum, kotamadya dapat membatasi durasi dan volume adzan, tetapi tidak dapat melarangnya. Pada bulan April 2013, para jamaah di masjid Fittja di Stockholm selatan mendengar adzan pertama Swedia untuk shalat. Di Amsterdam, adzan dikumandangkan untuk pertama kalinya pada November 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here