Jakarta, Muslim Obsession – Lagu Aisyah Istri Rasulullah semakin naik daun di tengah masyarakat. Di Youtube, hingga Rabu (8/4/2020) lagu tersebut masih menduduki jajaran trending 10 besar.
Tak hanya itu, lagu tentang salah satu ummul mukminin ini sudah dicover oleh banyak penyanyi tanah air maupun internasional.
Meski demikian, lagu yang menceritakan tentang cinta dan kesetiaan antara Nabi dan Sayyidah Aisyah itu menimbulkan beberapa kontroversi dalam liriknya.
Baca Juga: Kritik Lirik ‘Aisyah Istri Rasulullah’ Menurut Buya Yahya
Mulai dari penyebutan nama Aisyah yang tanpa dibarengi ‘Sayyidah’ hingga sejumlah lirik yang dianggap tidak sesuai atau tidak sopan untuk diberikan kepada istri Nabi.
Ustadz Abdul Somad (UAS) pun angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, bahasa pada lagu tersebut bermaksud untuk menyesuaikan diri dengan bahasa kaum milenial agar mudah diingat dan dimengerti. Tidak bermaksud melecehkan, sebaliknya justru sebagai bukti kasih sayang kepada Sayyidah Aisyah.
“Aisyah itu ibu saya, yang mengatakan Aisyah itu ibu saya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka, Aisyah itu ibu saya. Lalu kemudian, keponakan saya yang perempuan, bertanya tentang neneknya (Aisyah). Dia masih gadis, usianya belasan tahun. Maka saya ceritakan Asiyah itu pipinya merah, mesranya dengan Nabi dan sebagainya. Karena begitulah bahasa milenial,“ terang UAS melalui video yang ia unggah di Instagram, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Viral Lagu “Aisyah Istri Rasulullah”, Apa Keistimewaan Aisyah?
Lalu kemudian, cerita UAS tentang neneknya ke cucunya yang generasi milenial ini (umpanya) didengar oleh kakak ibu UAS dan dianggap tidak sopan.
“Padahal bahasa yang saya gunakan waktu itu untuk keponakan saya yang milenial itu. Kedua-duanya sayang. Saya sayang ke keponakan saya, maka saya pakai bahasa yang saya pilih yang sesuai untuk milenial.Saking sayangnya saya, saya tidak mau cucunya ini lupa pada neneknya. Tapi kakak ibu kami juga sayang kepada kami. Ia tidak mau kami menjadi kurang ajar. Begitulah jika sudah terlalu sayang,” ujar UAS.
Di sisi lain, UAS bersyukur sudah ada versi baru lagu tersebut dengan sedikit perubahan lirik. Salah satunya penyebutan Aisyah yang dibarengi ‘Sayyidah’.
