Waspada! Jangan Sering Makan Larut Malam

369
Ilustrasi: Makan malam.(Foto: Pexels/Kaboompics .com)

Muslim Obsession – Anda yang punya kebiasaan ngemil atau makan larut malam, harap untuk waspada. Pasalnya, kebiasaan makan larut malam justru bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi tubuh.

Sejumlah ahli kesehatan sepakat bahwa membatasi atau menghindari makanan sebelum tidur di malam hari, merupakan strategi dan pendekatan penurunan berat badan untuk meningkatkan kesehatan secara optimal.

Tapi, bagaimana jika sering makan saat larut malam? Apa bahayanya bagi tubuh?

Mengutip Halodoc, penelitian dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine mengungkapkan bahwa makan larut malam bisa mengakibatkan penambahan berat badan.

Menurut penelitian tersebut, dampak makan larut malam bisa memicu naiknya kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.

BACA JUGA: Masih Muda Tapi Rambut Sudah Beruban, Pertanda Apa?

“Makan (larut malam) meningkatkan profil negatif dari berat badan, energi, dan penanda hormon seperti glukosa dan insulin yang lebih tinggi, yang terlibat dalam diabetes, dan kolesterol serta trigliserida, yang terkait dengan masalah kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya,” ujar Naomi Goel, penulis utama studi tersebut.

Studi ini meneliti sembilan orang dewasa sehat yang makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu camilan antara pukul 8 pagi dan 7 malam selama delapan minggu.

Setelah rehat selama dua minggu, kelompok yang sama makan tiga kali sehari, dan mengonsumsi dua menu kudapan setiap hari antara siang dan 11 malam. Pola makan atau kebiasaan ini juga dijalani selama delapan minggu. Mau tahu hasilnya?

BACA JUGA: Manfaat Pijat Refleksi, Lancarkan Aliran Darah Hingga Redakan Migrain

Melalui studi tersebut, para ahli menemukan bahwa dampak makan larut malam pada subjek penelitian memicu:

  • Berat badan bertambah.
  • Subjek memetabolisme lebih sedikit lipid dan lebih banyak karbohidrat.
  • Insulin dan glukosa puasa meningkat.
  • Kadar kolesterol dan trigliserida meningkat (kadar normal yaitu di bawah 200 miligram per desiliter untuk kolesterol, dan 150 miligram per desiliter untuk trigliserida).

Halodoc juga mengungkapkan penelitian lainnya yang menguak dampak makan terlalu malam bagi kesehatan tubuh.

Menurut studi di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, makan terlalu malam berkontribusi pada penambahan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes yang lebih tinggi.

Wah..!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here