Unik, Perempuan Sumbar ini Punya Nama Terpendek di Dunia

1410
O, nama terpendek di dunia. (padangkita)

Muslim Obsession – “What’s in name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet (Apalah arti sebuah nama? Andaikan kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangi),” demikian kata-kata Juliet ketika merindukan kekasihnya, Romeo, dalam drama tragedi Shakespeare, Romeo and Juliet.

Ungkapan dalam Romeo and Juliet gubahan William Shakespeare (1564-1616) itu sudah sangat mendunia, dimana pujangga asal Inggris itu menekankan bahwa eksistensi pemilik nama jauh lebih penting daripada esensi arti nama itu sendiri.

Namun ternyata, urusan nama tidaklah semudah itu. Sebab nama adalah doa yang berisi harapan orangtua terhadap anak yang diberikan nama tersebut. Maka tak heran jika ada orangtua yang menyematkan nama unik dan indah untuk anaknya.

Di Payakumbuh, Sumatra Barat, seorang perempuan yang berprofesi pengacara memiliki nama yang unik. Bukan karena namanya yang terdiri dari banyak kata atau berasal dari bahasa asing, ia memiliki nama yang unik karena namanya hanya terdiri dari satu huruf, O.

Mengutip Padang Kita, Selasa (5/1/2021), nama O diberikan ayahnya yang seorang wartawan dan guru, setelah membaca berita tentang nama seorang warga India dan Prancis.

Wah, bagaimana ceritanya?

Pada 1963, ayah O yang bernama Djainun membaca sebuah majalah. Djainun tercengang membaca berita ada warga India dan Prancis yang memiliki nama terpanjang dan terpendek di dunia. Nama keduanya tercatat dalam The Guinness Book of World Records atau Buku Kumpulan Rekor Dunia.

Warga India yang tercatat sebagai pemilik nama terpanjang di dunia, mempunyai nama terdiri dari 180 huruf. Sedangkan warga Perancis yang terdata sebagai pemilik nama terpendek di jagad raya, namanya hanya terdiri dari dua huruf. Yakni, Mo.

Mengetahui hal itu, Djainun pun langsung mengusung niat: jika istrinya Dasima Malik dikaruniai anak, maka nama anak mereka, harus mengalahkan kedua nama yang tercatat dalam The Guinness Book of World Records itu.

Hanya saja saat itu Djainun bimbang, apakah akan menandingi nama terpanjang atau mencari nama lebih pendek untuk buah hati mereka.

Singkat cerita, setelah buat hati mereka lahir dengan kondisi sehat, Djainun dan istrinya sepakat untuk mengalahkan pemilik nama terpendek di dunia. Maka jadilah putri sulung mereka yang lahir pada 22 Nofember 1964 itu diberi nama “O”.

“Kata Papa, orang tak akan bisa membuat nama yang lebih pendek dari itu. Ternyata, Papa memang benar. Saya sudah telusuri nama-nama pendek di dunia. Memang, nama saya, termasuk yang paling pendek,” kata O.

(berikutnya..)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here