Uberlah Berdoa di Mihrab

502

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University

Jika punya keinginan, bahkan keinginan yang menurut logika umum tidaklah mungkin, usahakanlah BERDOA di MIHRAB, yaitu di sekitar tempat Imam dan Mimbar Khutbah.

Bagi Pengurus Masjid, berkewajiban MEMPERINDAH dan menjaga kebersihan MIHRAB. Karena MIHRAB ini bagian yang paling utama di Masjid, dan juga adalah tempat berdoa yang “mustajab”.

Dalam Al-Quran kata AL-MIHRAAB (المحراب), berulang ulang disebut karena pentingnya.

BACA JUGA: Mengetahui Siapakah Munaffirrun?

TRUE STORIES:

1- Dalam Al-Quran dikisahkan tentang terwujudnya hal-hal yang mustahil, hal-hal yang meski tidak masuk akal manusia, namun karena terus berdoa dan berdoa di MIHRAB, maka Allah kabulkan permintaan para Nabi yang berdoa di MIHRAB.

2- Contoh, Nabi Zakaria yang sudah sangat lanjut usia, isteri yang mandul, namun ia sangat mendambakan anak. Dia terus berdoa dan berdoa di MIHRAB. Allah Yang Maha Kuasa pun mengabulkan doanya:

بسم الله الرحمن الرحيم. كلما دخل عليها زكريا المحراب وجد عندها رزقا (ال عمران ٣ الاية ٣٧)

“Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di MIHRAB (sudut khusus tempat ibadah di dalam Masjid), dia dapati makanan di sisinya,” (QS. Ali Imran [3]: 37).

BACA JUGA: Mengenal Istilah “Tankiis”

فنادته الملائكة وهو قائم يصلى فى المحراب (ال عمران ٣ الاية ٣٩)

“Kemudian para Malaikat memanggilnya, ketika mereka berdiri melaksanakan sholat di MIHRAB, Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan kelahiran Yahya yang membenarkan sebuah kalimat (Firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi diantara orang orang shaleh,” (QS. Ali Imran [3]: 39).

فخرج على قومه من المحراب فاوحى اليهم ان سبحوا بكرة وعشيا (مريم ١٩ الاية ١١)

“Maka Zakaria keluar dari MIHRAB menuju Ummatnya, lalu dia memberi Isyarat kepada mereka; bertasbihlah kalian di waktu pagi dan petang,” (QS. Maryam [19]: 11).

وهل اتاك نبؤ الخصم اذ تسوروا المحراب (ص ٣٨ الاية ٢١)

“Dan apakah telah sampai kepadamu berita orang orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding MIHRAB,” (QS. Shaad [38]: 21).

BACA JUGA: Inginkah Didoakan Masuk Surga oleh Para Malaikat?

Untuk lebih nyambung kisah tentang mereka yang mendapatkan apa yang mereka dambakan terkait dengan MIHRAB, maka bukalah buku-buku Kisah Nabi, antara lain kisah:

– Keluarga Ali Imran AS.

– Keluarga Nabi Zakariya AS.

– Keluarga Maryam AS.

– Keluarga Nabi Dawud AS, semua mereka adalah ahli MIHRAB.

POINTERS:

1- Sungguh berbahagialah mereka yang rajin datang lebih dahulu ke masjid, lalu duduk di sisi terdepan terdekat pada MIHRAB, atau sekitar MIMBAR Khutbah.

2- Karena kemuliaan MIHRAB, hingga kini MIHRAB-nya Rasulullah ﷺ di Masjid Nabawi terus dipertahankan, meski jika shalat berjamaah posisinya berada agak di belakang, karena perluasan masjid, walaupun sudah ada MIHRAB atau mimbar baru di depan.

3- Pengurus masjid, bertanggung jawab atas keindahan dan kebersihan MIHRAB atau daerah sekitar MIMBAR. Jangan dijadikan gudang tumpukan barang. Jika MIHRAB diberi karpet, berilah karpet yang terbaik melebihi yang lain. Hiasilah dengan kaligrafi yang terindah.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu mengingat, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada Allah SWT.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here