Madinah, Muslim Obsession – Anging mammiri kupasang, pitujui totonganna, tusarroa takalupa. Musik yang memperdengarkan syair lagu Anging Mammiri terdengar menggema di lobi Hotel Tayeb, di kawasan Syisyah, Makkah.
Lagu ini sengaja diputar usai lantunan talbiyah dan shalawat badar mengiringi kedatangan jamaah haji kloter pertama asal embarkasi Makassar (UPG-01) yang baru saja tiba di Makkah, Selasa (16/7) sore Waktu Arab Saudi (WAS).
“Saat ini diberlakukan sistem zonasi, jadi paling tidak, kita ingin bagaimana jamaah haji itu merasa berada di kampungnya sendiri, tidak menjadi beban. Salah satunya dengan memperdengarkan lagu daerah sesuai dengan provinsi pada setiap penyambutan jamaah haji,” jelas Ketua Sektor 2 Makkah Kaswad Sartono saat ditanya alasan memasang lagu Anging Mamiri.
Turut hadir menyambut para jamaah, Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid serta Ketua Maktab 16 Makkah Bandar Abdurrahman Damanhuri. Abdurrahman Damanhuri pun menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pelayanan bagi jamaah dengan seoptimal mungkin.
“Sepanjang mereka (jamaah-red) tinggal di Makkah kami akan memantau dan memberikan layanan kepada seluruh jamaah haji yang akan kami layani,” ujarnya, sebagaimana dirilis Kemenag, Rabu (17/7/2019).
Sektor 2 Makkah yang berada di wilayah Syisyah akan ditempati oleh jamaah dari dua embarkasi, yaitu Embarkasi Makassar (UPG) dan Aceh (BTJ). Untuk Embarkasi Makassar, jamaah yang bergabung berasal dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah di sektor dua ini juga terdapat putra-putra daerah. Jadi kita berkomitmen, mereka yang akan menyambut pertama kali para jamaah. Tadi jamaah terlihat senang ketika kami menyapa mereka dengan bahasa daerah yang mereka juga mengerti,” ujar Kaswad usal menyambut 450 jamaah haji asal Kota Makassar ini.
Hingga hari ketiga masuknya jamaah haji Indonesia ke Kota Makkah, diperkirakan hampir 10 ribu jamaah telah memasuki kota yang memiliki gelar Umm al Qura ini. Saat ini, sekurangnya terdapat 23 kloter jamaah yang telah tiba di Makkah.
