Suami Istri, Jangan Biasakan Kentut di Depan Pasangan!

1254

Muslim Obsession – Awal-awal pernikahan biasanya terasa sangat manis. Rasa cinta dan kasih sayang saat itu masih terasa kental. Pasangan suami istri pun sangat menjaga sikap dan perilaku di hadapan pasangannya. Jangankan tertawa terbahak-bahak, kentut pun ditahan-tahan.

Tapi, beberapa bulan dan tahun kemudian, rasa malu di antara pasangan pun mulai pudar bahkan hilang. Tidak ada etika dan kesopanan. Padahal, menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah melalui video ceramahnya, hal yang demikian itu tidak patut dilakukan apalagi dijadikan kebiasaan.

Baca Juga: Mengenal Penyakit-Penyakit dalam Rumah Tangga (Bagian 1)

“Khawatirkan mata pasangannya melihat apa yang tidak disukainya berupa keadaan tidak bersih dan semisalnya yang mengundang kebenciannya. Padahal syariat yang lurus memerintahkan untuk menutup diri dari kekurangan ya kita tidak boleh membiarkan kekurangan kita terlihat termasuk dengan pasangan atau orang lain itu hukumnya tidak boleh,” jelas Ustadz Khalid.

Mungkin pikir kita saat itu adalah “Ah sudahlah ini kan suami saya, ini kan istri saya nggak masalah kalau kita perlihatkan kekurangan-kekurangan kita.”

Padahal sebaliknya, menurut Ustadz Khalid kita tetap harus menjaga kesopanan di antara pasangan suami istri.

“Jangan biasakan teman-teman buang angin sembarangan. Masuk kamar mandi ditutup pintunya. Jangan seorang suami (kentut) di sebelah istrinya. Jadi masalah itu kan harusnya dihindari kemudian mungkin kebiasaan biasa mengupil korek-korek hidung di depan pasangan dibuntal buntal pula dilempar. Atau mengorek-ngorek kepalanya menunjukkan ini lho ketombe saya banyak,” urainya.

Semua itu harus dihindari. Jadi kita di depan pasangan semaksimal mungkin selalu tunjukkan yang terbaik dan apapun yang kita tunjukkan terbaik kepada pasangan kita dengan niat ibadah maka kita akan mendapatkan pahala ibadah.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid menjelaskan bahwa di antara pasangan harus saling berhias diri, tidak hanya wanita di hadapan suaminya. Namun, suaminya pun harus pandai berhias diri di hadapan istrinya. Seperti memakai pakaian bersih, wewangian dan sebagainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here