Yerusalem, Muslim Obsesion – Brazil telah membuka kantor perdagangan di Yerusalem, Ahad (15/12/2019) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh putra Presiden Jair Bolsonaro dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Berbicara pada upacara itu, Eduardo Bolsonaro, seorang anggota parlemen, mengatakan ayahnya bermaksud untuk melakukan langkah yang baik pada janji yang dibuatnya awal tahun ini untuk memindahkan kedutaan Brazil di Israel dari kota Tel Aviv ke Yerusalem.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa pasti – ini adalah komitmen – dia akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem, dan dia akan melakukan itu,” kata Bolsonaro di hadapan Netanyahu, seperti dilansir Arab News, Senin (16/12/2019).
Diketahui, Presiden Bolsonaro pada Januari lalu berjanji untuk mengikuti langkah kontroversial Presiden AS Donald Trump dan memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv.
Lebih lanjut, Kepala negara Brazil itu mengunjungi Israel pada bulan Maret, ketika ia mengumumkan niat negaranya untuk membuka kantor perdagangan di kota yang disengketakan itu.
Hampir semua negara mempertahankan kedutaan mereka di kota Tel Aviv, bersikeras status Yerusalem ditentukan melalui negosiasi perdamaian Israel-Palestina, karena orang Palestina memandang Yerusalem timur sebagai ibukota negara masa depannya sendiri.
Sedangkan Amerika Serikat memutuskan dengan konsensus selama beberapa dekade pada Mei 2018 dan memindahkan kedutaan Israelnya ke Yerusalem, dengan hanya Guatemala yang mengikutinya sejauh ini.
Paraguay membuat langkah serupa namun kemudian mundur. Sebaliknya, Hongaria juga telah membuka kantor perdagangan di Yerusalem. Kekhawatiran telah dikemukakan bahwa pemindahan kedutaan dapat membahayakan ekspor daging Brazil yang berharga ke pasar-pasar Arab, tetapi Eduardo Bolsonaro mengatakan penundaan apa pun disebabkan Brazil ingin mempersiapkan langkah itu secara menyeluruh.
“Kami ingin melakukan gerakan ke Yerusalem tidak hanya untuk Brazil tetapi untuk menjadi contoh bagi seluruh Amerika Latin,” kata anggota parlemen Brazil, yang juga ketua hubungan luar negeri dan komisi pertahanan nasional parlemennya.
Berbicara pada upacara itu, Netanyahu mencatat komitmen Presiden Bolsonaro untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem tahun depan.
Netanyahu berterima kasih kepada Brazil atas dukungannya terhadap Israel dalam forum internasional dan mencatat bantuan bilateral baru-baru ini yang disediakan negara Yahudi untuk mengatasi bencana alam.
“Israel ada di sana, dan Israel akan selalu ada untuk rakyat Brazil dan untuk persahabatan kita bersama,” kata Netanyahu. (Vina)
