Rukanah, Masuk Islam Setelah Bergulat dengan Rasulullah

2403
Ilustrasi: Gulat tempo dulu.

Muslim Obsession – Salah satu olahraga kuno peradaban manusia ialah gulat. Gulat yang semula menjadi praktik kuno dalam masyarakat Mesir, kemudian menjadi terpola dan sistematis. Banyak peraturan yang terus diperbaiki. Olahraga ini kemudian trus mengalami perkembangan dan semakin sering dijumpai pada masa kejayaan Yunani dan Romawi.

Bangsa Jahiliyah mempraktikan gulat sebagai latihan persiapan perang. Jika ingin dianggap sebagai tentara yang hebat, maka seseorang harus cakap dalam oahraga gulat ini. Pada bangsa Jahiliyah ini juga sering dipraktikan gulat guna membuka suatu acara pembukaan.

Olahraga ini juga cukup populer di masa-masa Islam. Masa saat Rasulullah Saw. masih hidup dan berinteraksi dengan masyarakat Arab kala itu. Di masa Rasulullah Saw. ada seorang pegulat yang dikenal sebagai juara. Ia sangat sulit ditaklukkan, tidak ada seorang pun yang berhasil menempelkan perutnya ke tanah saat bergulat. Namanya adalah Rukanah.

Rukanah bin Abdul Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf Al-Muthallibi adalah seorang pemimpin Arab yang terkenal dengan kekuatannya. Walaupun badannya kekar dan besar, Rukanah tetap lincah dalam berkuda.

Rukanah adalah seorang laki-laki kuat. Ia masih dalam kemusyrikan di awal-awal datangnya risalah kenabian Muhammad Saw. Ia begitu tenar sebagai seorang pegulat hebat. Tidak ada seorang pun yang mampu menguncinya hingga tergeletak di tanah. Postur tubuh dan perawakannya yang besar tampak begitu kentara. Terlihat mencolok dibanding orang-orang di sekelilingnya.

Ototnya yang kekar tidak menghalangi Rasulullah Saw. untuk membuka hatinya tentang kebenaran Islam. Dan di antara variasi dakwah Rasulullah Saw. adalah beliau menempuh pendekatan dalam bidang olahraga. Beliau Rasulullah berduel gulat dengan Rukanah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here