Ribuan Orang Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur

596

Muslim Obsession – Ribuan orang Israel berdemonstrasi di luar kediaman resmi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem tengah pada Sabtu malam (12/9/2020) menuntut dia mengundurkan diri atas persidangannya atas tuduhan korupsi. Juga tuntutan atas kesalahan penanganan pandemi virus corona.

Dilansir Arab News, Israel melaporkan rekor tingkat kasus virus korona baru setiap hari menjelang Tahun Baru Yahudi. Demonstrasi hari Sabtu terjadi sehari setelah Israel mengumumkan kesepakatan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Bahrain, negara Arab kedua yang menormalisasi hubungan dengan Israel dalam waktu kurang dari sebulan dan hanya keempat secara keseluruhan.

Namun pengumuman mengejutkan itu hanya berdampak kecil pada ribuan demonstran, yang berkumpul di luar kediaman Netanyahu setiap Sabtu sepanjang musim panas.

Protes terhadap Netanyahu atas persidangan korupsinya telah meluas hingga mencakup demonstrasi menentang penanganannya atas krisis kesehatan dan penderitaan ekonomi yang diakibatkannya.

Sabtu malam, polisi menahan beberapa pengunjuk rasa. Israel sempat mendapat pujian musim semi lalu atas penanganan awal krisis virus, bergerak cepat untuk menutup perbatasan negara dan tampaknya mengendalikan wabah.

Tetapi Netanyahu mendapat kecaman karena membuka kembali ekonomi terlalu cepat pada bulan Mei. Sejak itu, kasus-kasus baru melonjak, pemerintah disalahkan karena salah mengelola kebangkitan dan pengangguran melonjak hingga dua digit.

Banyak pekerja dan pemilik bisnis yang kesulitan khawatir penutupan lainnya akan menghancurkan. Banyak dari para demonstran yang menganggur.

Pekan lalu Netanyahu mengumumkan jam malam di sekitar 40 kota yang dilanda virus corona, tetapi mundur dari rekomendasi yang dilaporkan untuk penguncian penuh setelah keributan oleh politisi agama yang kuat secara politik.

Netanyahu telah didakwa melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap atas perannya dalam serangkaian skandal yang melibatkan hadiah dan dugaan bantuan yang dipertukarkan dengan rekan kaya.

Dia menyangkal melakukan kesalahan dan menuduh polisi, jaksa dan media bersekongkol untuk menggulingkannya. Bahkan, dia menyebut para pengunjuk rasa sebagai (orang) “kiri” dan “anarkis.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here