Rapat Terbatas Siang Ini, Jokowi Kembali Marahi Para Menterinya

684

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memendam kekecewaan terhadap para menterinya karena kinerjanya yang dianggap lamban. Khususnya dalam penanganan virus corona, dan dampak yang ditimbulkan hingga berujung pada krisis ekonomi.

Setelah videonya viral tatkala Jokowi memarahi menterinya pada rapat kabinet 18 Juni kemarin, lagi-lagi Jokowi kembali meluapkan emosinya pada rapat terbatas di Istana Negara, siang ini Senin (29/6). Jokowi mendesak para menteri untuk membuat terobosan dalam penanganan virus menular tersebut.

“Sekali lagi saya minta agar kita bekerja tidak linear. Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat. Dan itu, terobosan itu kita harapkan betul-betul berdampak pada percepatan penanganan ini. Tidak datar-datar saja,” kata Jokowi pada saat membuka rapat, Senin (29/6/2020).

Jokowi menyarankan juga agar tenaga medis dari Jakarta dikirim ke daerah jika didapati kekurangan tenaga medis. Perbantuan pun harus lebih dimasifkan terhadap alat bantu medis. Sebab jika tidak, maka virus akan terus menyebar, tanpa ada penanganan.

“Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini tidak ada pergerakan yang signifikan,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo meminta para menterinya bekerja lebih keras lagi untuk masyarakat di masa pandemi COVID-19. Ia menyebut situasi saat sekarang sudah semestinya diatasi dengan langkah-langkah yang luar biasa atau extraordinary. Jokowi bahkan mengultimatum akan reshuffle kabinet,bilamana hal itu dibutuhkan.

Dalam rapat itu, Jokowi meninggikan nada bicaranya. Ia meminta jajaran kabinetnya mempunyai satu kesamaan pikiran bahwa saat ini dalam situasi krisis.

“Sekali lagi, langkah-langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” kata Jokowi dalam video rapat Kabinet tanggal 18 Juni 2020, di Istana Negara sebagaimana diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Juni 2020. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here