Muslim Obsession – Profesor Pakistan Dr. Muhammad Iqbal Choudhary dianugerahi Pemenang Mustafa Prize 2021 untuk jasanya dalam kimia bio-organik, Rabu (13/10/2021).
Mustafa Prize adalah penghargaan sains dan teknologi teratas yang diberikan setiap dua tahun kepada para peneliti dan ilmuwan yang layak dari dunia Islam.
Penghargaan tersebut dibagi menjadi empat kategori: Life Science and Technology and Medicine, Nanoscience and Nanotechnology, Information and Communication Science and Technology, dan semua bidang Science and Technology.
Hadiah tersebut dianggap sebagai Hadiah Nobel dunia Muslim dan telah ditetapkan sebagai simbol keunggulan ilmiah internasional sejak 2012.
Sebanyak lima ilmuwan peraih Mustafa Prize 2021 masing-masing dari Pakistan, Iran, Bangladesh, Lebanon, dan Maroko di bidang studinya masing-masing.
Menurut situs web Mustafa Prize, pemenang di setiap kategori akan diberikan hadiah uang tunai sebesar $ 500,00 dan medali serta sertifikat.
Prof Dr. Iqbal Choudhary adalah ahli kimia obat terkenal di dunia dan direktur Pusat Internasional untuk Ilmu Kimia dan Biologi (ICCBS) di Universitas Karachi.
Dia telah menerbitkan 1.175 makalah penelitian di bidang kimia organik dan bio-organik di jurnal internasional, 76 buku, dan 40 bab dalam buku yang diterbitkan oleh pers besar AS dan Eropa dan mengamankan 40 paten AS.
Karyanya telah dikutip 27.407 kali oleh para peneliti di seluruh dunia, dan h-index-nya adalah 70.
Dr. Iqbal, yang juga memegang gelar DSc, Ph.D., dan CChem, telah dianugerahi Hilal-e-Imtiaz, Sitara-e-Imtiaz, dan Tamgha-e-Imtiaz oleh berbagai pemerintah Pakistan.
Dia telah berulang kali dipilih oleh beberapa akademi terkenal seperti Akademi Ilmu Pengetahuan untuk Dunia Berkembang, Akademi Ilmu Pengetahuan Dunia Islam, Akademi Ilmu Pengetahuan Pakistan, Royal Society of Chemistry, dan Chemical Society of Pakistan.
Sebelumnya Prof Iqbal juga telah menerima International Khwarizmi Award dari Presiden Iran, ECO Award in Education dari Presiden Azerbaijan, dan COMSTECH Award in Chemistry yang diberikan oleh Perdana Menteri Pakistan.
Pada tahun 2004, ia dianugerahi gelar bergengsi profesor nasional terkemuka oleh Komisi Pendidikan Tinggi dan profesor berjasa oleh Universitas Karachi pada tahun 2013.
