Presiden Optimistis Potensi UMKM Dapat Ditingkatkan

540
Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah asosiasi dan himpunan yang menaungi pelaku UMKM di Istana Merdeka Jakarta, Selasa sore (18/6/2019).

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo optimis potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air akan terus meningkat. Keyakinannya itu didasarkan pada pengalamannya membangun UMKM mulai dari nol sebelum dirinya terjun ke dunia politik.

“Saya kira kita memiliki kesempatan yang masih sangat longgar sekali di Indonesia untuk mengembangkan usaha-usaha yang ada. Peluang-peluang seperti itu marilah kita gunakan sebaik-baiknya baik di usaha jasa, perdagangan, atau industri kecil dan menengah yang saya sendiri mengalaminya mulai dari nol,” ujar Presiden saat menerima sejumlah asosiasi dan himpunan yang menaungi pelaku UMKM di Istana Merdeka Jakarta, Selasa sore (18/6/2019).

Asosiasi dan himpunan yang diterima Presiden tersebut adalah Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo), Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri), dan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo).

Presiden mengaku senang bertemu dengan para pengurus himpunan dan asosiasi itu karena mendapatkan masukan-masukan yang utamanya berkaitan langsung dengan peningkatan UMKM di Indonesia.

“Saya ingin pada sore hari ini mendapat masukan-masukan dalam rangka mendesain kebijakan utamanya yang berkaitan dengan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah yang kita tahu jumlahnya terakhir data yang saya terima 62,9 juta unit usaha di Indonesia,” kata Presiden, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Ahmad Erani.

Kepada para pengurus asosiasi dan himpunan yang hadir, Presiden juga menyinggung apakah UMKM-UMKM yang ada di Indonesia masih memerlukan fasilitas lainnya yang harus disediakan oleh pemerintah.

Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa fasilitas-fasilitas yang nantinya mungkin akan diberikan oleh pemerintah tidak sampai mematikan jiwa kewirausahaan para pelaku UMKM di Indonesia.

“Tetapi juga hati-hati, fasilitas-fasilitas yang terlalu banyak itu kadang-kadang justru melemahkan (jiwa) entrepreneurship dari kita semua. Fasilitas perlu, tetapi jangan sampai melemahkan karakter entrepreneurship yang kita miliki,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here