Pondok Pesantren Tahfizh Al-Uswah Cianjur Wisuda 230 Santri

7255

Cianjur, Muslim Obsession – Setelah sebulan mengikuti Parade Tasmi, sebanyak 230 santri dan mahasantri Pondok Pesantren Tahfizh Al-Uswah Cianjur dengan hafalan 1 hingga 30 juz menjalani wisuda pada Ahad (3/6/2018). Wisuda digelar di Gedung Serba Guna As Sakinah, Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Cianjur.

Pimpinan Pesantren Al-Uswah KH. Misbah Saiful Bahri, S.Pd.I, Al Hafizh mengatakan kegiatan Wisuda Tahfizh ke-4 Pesantren Tahfizh Al-Uswah, Cianjur ini merupakan syiar Al-Quran ke masyarakat, khususnya warga Cianjur.

“Kegiatan ini selain sebagai syiar Al-Quran kepada masyarakat Cianjur, juga untuk melegitimasi hafalan yang dimiliki santri,” ujar KH. Misbah.

Selain itu, alumni LIPIA tersebut berharap, dengan acara ini para santri semakin termotivasi untuk terus bersama dengan Al-Quran.

“Al-Quran adalah kitab yang dimuliakan oleh Allah Swt. Siapapun yang selalu bersama Al-Quran, maka dia akan memperoleh kemuliaan di sisi-Nya. Begitu juga, kami berharap, para santri terus membersamai Al-Quran sepanjang hayatnya,” kata Ustaz Misbah yang menyelesaikan hafalan Al-Qurannya di Qatar.

Sebelum kegiatan wisuda, Ponpes Tahfizh Al-Uswah menggelar prosesi Parade Tasmi pada 6 April hingga 13 Mei 2018 di Pesantren Tahfizh Al-Uswah, Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cikanyere, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebanyak 230 santri mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari 210 usia SD dan 20 mahasantri Tahfizh. Tiap santri memperdengarkan hafalan mereka setiap hari 1 juz Al-Quran di hadapan para penyimak.

Beberapa santri berhasil memaksimalkan kemampuan mereka dalam hafalan Alquran di Parade Tasmi. Berikut daftar santri istimewa yang mendapat apresiasi dalam Wisuda Tahfizh Al-Uswah:

  1. Mashella Agustria (22) hafal 30 Juz dalam waktu 2 tahun (Mahasantri STQ).
    Hedi Yunus (22) hafal 30 juz dalam waktu 3 tahun.
  2. Shidqul Wafi Al Bahri hafal 10 Juz (Hafalan terbanyak kelas 6).
  3. M. Haikal Azhar Lubis (kelas 6) berhasil Tasmi’ 8 Juz sekali duduk dengan total hafalan yang dimiliki 9 juz.
  4. Hilmi Fauzi (kelas 5) berhasil menghafal 6 Juz dalam 1 tahun (2018).
  5. Santri kelas 6 yang berhasil tasmi’ 5 Juz sekali duduk: Dzulhaq Abu Haitam,
    Ghazali Syafiq Rabbani, Shidqul Wafi Al Bahri, Syahdah Khalisah.

Sementara itu, sebanyak 207 santri SDQTa Al Uswah diwisuda dengan hafalan mulai setengah juz hingga 12 juz. Adapun Mahasantri STQ Pesantren Tahfizh Al Uswah yang diwisuda sebanyak 22 orang dengan hafalan mulai 2 hingga 30 juz.

SDQTa (Sekolah Dasar Quran Terpadu) Al-Uswah berdiri pada tahun ajaran 2014/2015 untuk memenuhi kebutuhan umat dengan memadukan kurikulum pendidikan umum yang terintegrasi dengan Al-Quran.

Target lulusan SDQTa Al-Uswah adalah hafal 6 juz Al-Quran (full day school) dan 12 juz Al-Quran (boarding school). SDQTa Al-Uswah bercita-cita menjadi Sekolah Dasar Al-Quran unggulan dalam menyiapkan generasi pemimpin yang berprestasi dan berkarakter.

Para santri kelas 6 yang lulus tahun ini akan melanjutkan ke jenjang berikutnya dan telah diterima di pesantren-pesantren Tahfizh terbaik di Indonesia, yaitu Al-Kahfi Bogor, Baitul Qur’an Cirata, Baitul Ilmi Cianjur, dan Fitrah Insani Bandung. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here