PM Malaysia: Pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem Tak Membantu Perdamaian

759
PM Malaysia Mahathir Mohamad bersama Presiden RI Joko Widodo (Foto: Istimewa)

Singapura, Muslim Obsession – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan kepada Perdana Menteri Australia Scott John Morrison bahwa rencana pemindahan kedutaan besar Asutralia dari Tel Aviv ke Yerusalem tidak membantu apapun dalam upaya perdamaian di sana.

Dalam pertemuan bilateral kedua negara sebagai rangkaian dari KTT ASEAN ke 33 di Singapura, Mahathir mengatakan langkah tersebut akan menambah penyebab dari aksi terorisme yang mungkin akan terjadi.

“Saya menunjukkan bahwa dalam menangani terorisme seseorang harus tahu penyebabnya,” tegasnya seperti dikutip Albawaba, Jumat (16/11/2018).

Namun, Mahathir juga mengatakan bahwa Australia belum membuat keputusan apa pun terkait rencana untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv dan menurut dia, Australia mengaku sedang memeriksa rencana tersebut.

Sebagai informasi, pemindahan kedutaan besar yang sudah dilakukan oleh Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem justru menimbulkan protes besar-besaran sehingga menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa.

Selain membahas rencana pemindahan kedutaan besar Australia di Israel, Mahathir mengatakan kedua negara dalam pertemuan bilateral tersebut juga membahas isu terkait pendidikan.

“Faktanya, ada universitas Australia di Malaysia dan kita membahas bagaimana mereka dapat membantu orang miskin untuk mendapatkan pendidikan di universitas Australia tersebut,” katanya.

Di antara universitas Australia yang ada di Malaysia antara lain Monash University, Curtin University, dan Swinburne University of Technology. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here