Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah memilih menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro atau tingkat desa. Sebab lockdown dalam skala luas bisa mematikan perekonomian.
“Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT yang di-lockdown seluruh kota,” kata Jokowi saat meresmikan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021).
PPKM mikro dilaksanakan mulai 9 hingga 22 Februari 2021. Dua minggu ini dimanfaatkan pemerintah untuk menurunkan kasus aktif covid-19.
“Kita memang harus bekerja lebih detail lagi untuk lockdown skala mikro. Lockdown mikro tidak merusak ekonomi karena yang kita lakukan adalah dalam skala kelurahan RT/RW,” ujarnya.
Jokowi memerintahkan pimpinan daerah untuk memetakan zonasi yang perlu menerapkan PPKM mikro. Tiap daerah perlu membagi wilayah berdasarkan tingkat infeksinya.
“Kita enggak bisa lagi (lockdown) satu kota langsung seperti yang dilakukan negara lain, ekonomi akan jatuh. jadi hati-hati mengenai ini,” tegas Jokowi.
PPKM Mikro bertujuan untuk menurunkan kasus covid-19 di tujuh provinsi di Indonesia. Ketujuh provinsi itu ialah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. (Albar)
