Perjalanan Shalahuddin Al-Ayyubi

7499

Ia sebelumnya digulingkan dari posisinya, dan bermaksud ingin mengambil kembali posisinya dengan bantuan dari Nuruddin. Pada awalnya Nuruddin sempat enggan masuk dalam urusan internal keluarga dinasti Fatimiyah. Di samping itu, untuk mencapai Mesir juga bukanlah hal yang mudah, karena pasukannya harus terlebih dahulu melewati pasukan Frank yang sudah menduduki wilayah Ascalon (sekarang Ashkelon, wilayah pesisir yang jaraknya sekitar 60 Km dari Yerussalem).

Namun akhirnya ia menyetujui untuk membantu wazir tersebut dan memerintahkan paman Shalahuddin yang bernama Asaduddin Syirkuh untuk membantu wazir tersebut merebut kembali posisinya. Mendapatkan perintah ini, pamannya bersikeras mengajak Shalahuddin yang saat itu masih berusia 26 tahun untuk menyertainya dalam misi tersebut.

Pada 15 April 1154, pasukan yang dipimpin oleh Syirkuh mulai bertolak ke Mesir dengan membawa 10.000 pasukan kavaleri. Jarak yang akan mereka tempuh untuk sampai ke wilayah kekuasaan dinasti Fatimiyah adalah sekitar 830 Km. Di dalam jajaran pasukan ini, Shalahuddin bertindak sebagai orang kepercayaan pamannya. Dan bagi Shalahuddin sendiri, ini adalah ekspedisi militer pertamanya, sekaligus langkah pertamanya di panggung sejarah dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here