Pemboman di Masjid Afghanistan Tewaskan 14 Orang dan 33 Terluka

830
Bom di Masjid Afghanistan menewaskan 14 orang dan 33 orang mengalami luka-luka (Photo: Istimewa)

Kabul, Muslim Obsession – Sebuah bom meledak di sebuah masjid di Afghanistan timur dan menewaskan sedikitnya 14 orang serta melukai 33 orang. Pada saat ledakan, masjid juga digunakan sebagai fasilitas pendaftaran pemilih pada pemilihan umum yang akan datang.

Talib Mangal, juru bicara gubernur provinsi di kota Khost, mengatakan bahwa ada satu perempuan di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

“Ledakan itu terjadi ketika jamaah sedang menunaikan shalat. Sementara di bagian lain dari masjid tersebut, orang-orang telah berkumpul untuk mendapatkan kartu pendaftaran pemilih mereka untuk pemilihan umum,” terangnya, Ahad (6/5/2018) waktu setempat.

Afghanistan berencana menyelenggarakan pemilihan pada Oktober, yang pertama sejak 2014. Sampai saat ini belum ditemukan siapa pelaku di balik insiden ini. Tetapi baik Taliban dan afiliasi ISIS lokal menolak pemilihan demokratis semacam itu.

Namun, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah keterlibatan kelompoknya.

“Kami menolak segala bentuk keterlibatan dalam insiden ini,” katanya, sebagaimana dilansir situs Step Feed, Senin (7/5/2018).

Bulan lalu, seorang pembom bunuh diri yang dicurigai anggota ISIS, menyerang pusat pendaftaran pemilih di Kabul, menewaskan 60 orang dan melukai sedikitnya 130 orang.

Taliban dan ISIS tak henti-hentinya meluncurkan gelombang serangan sejak awal tahun. Hingga menewaskan sejumlah warga sipil di ibu kota, Kabul, dan di tempat lain. Pasukan keamanan Afghanistan telah berjuang untuk memerangi kelompok-kelompok itu sejak AS dan NATO mengakhiri misi tempur mereka pada akhir 2014.

Di tempat lain di Afghanistan, sebuah kendaraan yang membawa penjaga toko dihantam sebuah bom di tepi jalan di provinsi Faryab utara Afghanistan, hingga menewaskan tujuh orang.

Sementara itu, di provinsi Paktia timur, sebuah bom mobil menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya. Abdullah Hsart, juru bicara gubernur provinsi, mengatakan serangan tersebut menargetkan Hazart Mohammad Rodwal, seorang bupati setempat. Menariknya, Taliban mengklaim dirinya terlibat dalam serangan itu. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here