Jakarta, Muslim Obsession – Hadirnya ribuan jamaah Ustadz Yusuf Mansur (UYM) ke kantor pusat Bank Muamalat, Rabu (28/2/2018), tak terkait soal pembelian saham.
Menurut UYM, dirinya tak pernah mengatakan bakal menjadi salah satu investor Bank Muamalat. Terlebih di tengah rencana right issue Bank Muamalat dengan target perolehan dana hingga Rp 4,5 triliun.
“Tidak ada, saya tidak pernah berbicara seperti itu,” ungkap UYM kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).
UYM menjelaskan, dirinya ingin merangkul jamaah dan umat untuk membuka rekening tabungan di Bank Muamalat sebagai upaya mendorong peningkatan perbankan Syariah.
“Insya Allah, inilah langkah konkret kami membantu menanam kebaikan di Bank Muamalat,” ujar UYM.
Di depan ribuan jamaahnya yang juga mitra perusahaan finansial berbasis teknologi miliknya, Paytren, UYM menuturkan jika Bank Muamalat merupakan bank pelopor syariah milik umat, sehingga harus didukung.
“Ada umat yang datang dari Kalimantan Utara. Dia dari rumahnya ke Kalimantan Utara tiga jam naik ‘speed boat’, ke bandara setengah jam sendiri. Dua hari jalan kemari cuma buat buka tabungan Rp100 ribu. Ongkos dia lebih mahal dibanding tabungan yang dia buka,” kata dia.
Pimpinan Ponpes Daarul Quran ini pun meyakini umat akan berbondong-bondong membantu Bank Muamalat. Dia berharap Muamalat dapat menjadi bank syariah terbesar dan masuk ke dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV dengan memiliki modal inti di atas Rp30 triliun. (Fath)
