Pantau Gerhana Matahari Cincin, Kemenag Aceh Siapkan 10 Teleskop dan 500 Kacamata

807

Banda Aceh, Muslim Obsession – Fenomena alama gerhana matahari cincin diprediski akan berlangsung di Indonesia pada 26 Desember 2019 mendatang.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyiapkan 10 teleskop serta 500 kacamata untuk memantau gerhana matahari cincin tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, Rabu (18/12/2019) mengatakan, observasi gerhana matahari cincin dipusatkan di halaman Masjid Baiturrahmah Simeulue.

Di sana juga akan digelar salat gerhana dengan imam dan khatib yang ditunjuk pemerintah kabupaten setempat. Sebagai persiapan, Kemenag Aceh akan menggelar simulasi persiapan teleskop pada 22 Desember mendatang.

“Persiapan kita sekarang di antaranya simulasi kesiapan teleskop-teleskop gerhana yang akan digunakan. Kita juga sudah menggelar sosialisasi gerhana ke siswa sekolah di Aceh,” kata Saifuddin, seperti dikutip dari Kemenag, Kamis (19/12/2019).

Saifuddin juga mengundang masyarakat yang ingin menyaksikan matahari cincin untuk datang ke lokasi. Pengunjung nantinya akan diberikan kacamata gerhana dengan filter ND5.

Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, gerhana matahari cincin diperkirakan hanya terlihat di tujuh provinsi di Indonesia, yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Khusus di Aceh, gerhana matahari cincin menyapa kabupaten Simeulue dan sebagian Aceh Singkil. Sedangkan untuk wilayah lainnya, akan dilalui oleh gerhana matahari parsial. Secara keseluruhan, gerhana matahari di Serambi Mekkah diperkirakan terjadi pukul 10.08 WIB sampai 13.56 WIB atau sekitar 3 jam 45 menit 52 detik.

“Namun, hanya Simeulue dan Aceh Singkil yang diperkirakan akan mengalami gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin diperkirakan akan terjadi sekira jam 11.55 WIB dan akan berakhir jam 11.58 WIB,” jelas Alfirdaus Putra.

Ketika terjadi gerhana, masyarakat diimbau melaksanakan salat gerhana serentak berjamaah setelah salat zuhur berjamaah tanggal 26 Desember di masjid, musalla atau meunasah. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here