Muhammadiyah Dukung Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Komjen Listyo Sigit

634

Jakarta, Muslim Obsession – Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata mendapat dukungan dari banyak kalangan, termasuk dari ormas Islam terbesar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, secara tegas menyatakan, pihaknya menyambut baik penunjukan Listyo Sigit sebagai calon tunggal.

“Menyambut baik pilihan Presiden Joko Widodo atas penunjukan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri,” kata Sunanto dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Sunanto menyebut pilihan Presiden tentu berdasarkan pertimbangan matang, baik dari rekomendasi nama dari Wanjakti Polri maupun Kompolnas.

“Selain itu, sebagai mantan ajudannya, presiden tentu mengenal sosok dan sepak terjang Komjen Sigit sehingga kemudian dipercaya untuk memimpin Korps Bhayangkara,” jelasnya.

Pemuda Muhammadiyah, lanjut Sunanto, meminta DPR RI, khususnya Komisi III, menjalankan mekanisme fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan secara profesional.

Tujuannya kata dia, adalah membedah berbagai visi-misi, program unggulan yang akan dilakukan Komjen Sigit saat memimpin Polri.

“Proses uji kelayakan itu juga sebagai instrumen para wakil rakyat menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat terhadap Polri. Harapan masyarakat kepada institusi Polri agar semakin tepercaya, modern, dan profesional benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

“Secara Khusus, Pemuda Muhammadiyah berharap kepada Komjen Listyo Sigit segera bekerja keras menyiapkan berbagai program penegakan hukum, pengayoman masyarakat yang tanpa pandang bulu, mendekat pada keadilan sosial dan perlindungan total pada masyarakat,” sambungnya.

Komjen Listyo Sigit, menurutnya, harus mampu menjawab berbagai tantangan dan tren kejahatan yang saat ini bermetamorfosa dalam berbagai bentuk. Baik cara, teknologi, dan pola kejahatan yang mengalami perubahan cepat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud juga menyatakan, pihaknya tidak mempersoalkan keyakinan Komjen Listyo sebagai calon Kapolri, yang bukan dari kalangan Muslim.

Menurut dia yang terpenting dalam pengangkatan pembantu Presiden adalah amanah, kafaah dan kifayah. “Tiga hal ini yang penting,” kata Marsudi, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, latar belakang agama tak bermasalah berdasarkan undang-undang dan hukum.

Ia memberi contoh, negara-negara Islam yang menunjuk pejabat mereka dari latar belakang non Muslim. Rasulullah, menurut Marsudi, juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah.

“Kalau kita lihat negara Islam mana pun, Islam pun banyak yang mengangkat pembantu-pembantunya dari non-muslim. Itu saja. Cukup secara pengalaman, kafaah itu cakap. Cakap itu mempunyai segalanya, kepandaian, ilmunya, integritasnya,” kata Marsudi.

“Amanah, cakap, dan cukup. Mempunyai pengalaman, yang banyak dan mampu untuk melaksanakan tugasnya. Itu intinya. Saya yakin, presiden sudah memilah dan memilih hal itu,” tambahnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here