Tangsel, Muslim Obsession – Kondisi masyarakat Tanah Air saat ini yang terpecah-pecah sudah pada level yang mengkhawatirkan. Fragmentasi terjadi karena berkembangnya fitnah dan hoax di tengah masyarakat.
Agar kondisi tersebut tidak semakin parah, Majelis Munajat Indonesia Berkah (MMIB) mengajak seluruh masyarakat berdoa memohon perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
“Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini. Ukhuwah di tengah umat pecah. Oleh karenanya melalui majelis ini kami mengajak seluruh umat Islam untuk mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa ini,” ujar Wakil Ketua Umum MMIB H. Suhelmi Ismedi saat memberikan arahan kepada para ustadz se-Tangerang Raya di Tangerang Selatan, Ahad (17/2/2019).
Ismedi mengatakan, pecahnya ukhuwah saat ini dikarenakan banyak sebab. Salah satunya karena beredarnya isu miring, hoax, hingga fitnah yang diembuskan kelompok salah seorang kandidat.
Situasi ini, menurutnya, tentu saja mengkhawatirkan karena terjadi jelang Pilpres 2019. Padahal seharusnya pesta demokrasi disambut dengan senang dan memperkuat persaudaraan.
“Ini berbahaya bagi kondisi umat Islam dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Majelis Munajat Indonesia Berkah H. Usamah Hisyam, mengatakan bahwa dalam kondisi ini umat Islam harus semakin bertaqarub kepada Allah. Caranya dengan merapatkan barisan dan bersama-sama bermunajat memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah.
“Dalam kondisi ini kita harus semakin dekat dengan Allah. Hanya Allah yang mampu mengubah kondisi ini menjadi kembali baik,” ujarnya.
Usamah menuturkan, agar munajat dilakukan secara massif, saat ini MMIB melakukan dakwah ke kecamatan-kecamatan di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
“Setidaknya ada empat poin tujuan bermunajat ini. Pertama, berdoa agar Allah melindungi bangsa dan negara ini,” jelasnya.
Kedua, berdoa agar Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin di Tanah Air. Ketiga, berdoa agar bangsa dan negara ini mendapatkan pemimpin yang islami, bertakwa kepada Allah, sehingga mampu memperjuangkan dan memenangkan Islam di Indonesia.
“Keempat, berdoa agar Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan calon presiden yang didampingi cawapres seorang kiai, ulama, yakni Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada pilpres nanti,” tegasnya.
Sebelumnya, safari dakwah dilakukan MMIB ke kecamatan-kecamatan di Lebak, Pandeglang, dan Serang. Safari dakwah selama tiga hari itu diikuti ratusan kiai dan ustadz kampung.
Kegiatan yang sama akan dilangsungkan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan provinsi-provinsi lainnya. (Fath)
