Mitos Gerhana dengan Ibu Hamil, Bagaimana Menurut Islam?

31553
Ibu Hamil (Foto: Netralnews.com)

Jakarta, Muslim Obsession – Umat Islam di Indonesia akan melakukan shalat gerhana matahari (kusuf) bertepatan dengan gerhana matahari yang terjadi, Kamis (26/12/2019).

Meski shalat gerhana ini sudah menjadi amalan yang harus dilakukan, namun di balik itu, ada banyak cerita mengenai gerhana bulan dan matahari. Yakni, tersimpan mitos-mitos berbeda dari berbagai daerah. Salah satunya adalah mitos pada wanita hamil.

Konon, saat gerhana terjadi maka wanita hamil harus masuk ke dalam kolong tempat tidur atau ranjang dan ditabur bedak agar bayinya selamat. Tak hanya itu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil dilarang pergi ke luar rumah saat gerhana, karena nanti bayi yang akan dilahirkannya akan memiliki tanda lahir.

Baca Juga:

5 Amal Sunnah Ketika Terjadi Gerhana Matahari

Festival Gerhana Matahari Cincin Siap Pecahkan Rekor MURI

Lalu, bagaimanakah pandangan islam menyikapi hal tersebut? Berikut jawaban Buya Yahya dalam video ceramah Buya Yahya Menjawab, di channel Youtube Al-Bahjah TV, dikutip Kamis (26/12/2019).

Menurut Buya, mitos artinya mitos. Maka jika terjadi gerhana matahari atau bulan, sebagai orang beriman seharusnya melaksanakan shalat gerhana, bukan masuk kolong. Bukan melakukan mitos seperti mukul-mukul pohon agar berbuah.

“Adapun fitnah gerhana pada zaman Baginda Nabi, waktu sayyidina Ibrahim, putra Baginda Nabi wafat, ada gerhana. Orang mengira bahwa gerhana disebabkan karena putra Nabi wafat. Nabi mengatakan, gerhana bukan karena anakku, tapi ini karena kebesaran Allah, shalatlah!” ujar Buya. (Vina)

Simak video lengkapnya di sini:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here