Menag: Wakaf Uang Bukti Dedikasi ASN Kemenag

601
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, wakaf uang merupakan bukti nyata dedikasi dan loyalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama terhadap umat.

Menurutnya, program yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam ini merupakan percontohan sekaligus inisiator wakaf uang di kalangan ASN serta masyarakat umum.

“Alhamdulillah, spirit ikhlas beramal ternyata selalu melekat dalam diri kita semua. Kita mulai dari diri kita, dari rumah kita, dan dari institusi kita,” kata Menag membuka sambutannya dalam Launching Wakaf Uang ASN Kementerian Agama, di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Menag berharap Gerakan Wakaf Uang ASN Kemenag yang dilaunching hari ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk mendorong masyarakat umum mengikutinya.

“Launching Wakaf Uang ASN Kemenag adalah program strategis yang akan membawa perubahan bagi perwakafan di Indonesia,” ujarnya.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyampaikan, hingga saat ini telah terkumpul dana sebesar 3,4 miliar rupiah dari Gerakan Wakaf Uang ASN Kemenag mulai disosialisasikan sejak 17 Desember 2020.

“Mudah-mudahan ini bisa mejadi contoh bagi Kementerian lainnya maupun para ASN yang ada di seluruh Indonesia,” kata Kamaruddin Amin.

Ia berharap Gerakan Wakaf Uang ASN Kemenag turut berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. “Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan literasi wakaf di Indonesia,” sambungnya.

Kamaruddin menjelaskan, ruang lingkup sasaran gerakan wakaf uang adalah seluruh ASN Kementerian Agama, tingkat pusat hingga daerah, PNS maupun Non PNS, hingga penyuluh serta pengajar honorer.

Bentuk Wakaf Uang ASN Kementerian Agama berupa wakaf uang permanen atau selamanya. Serta sifatnya sukarela bukan paksaan dan kewajiban dari masing-masing individu.

Selanjutnya, wakaf uang yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pemberian beasiswa pendidikan serta program pemberdayaan dan optimalisasi pemanfaatan tanah wakaf.

Saat ini menurut Kemenpan RB tercatat ada 4,2 juta ASN di seluruh Indonesia. Karenanya menurut Kamaruddin, ASN menjadi subjek potensial untuk mengoptimalisasi wakaf uang di Indonesia.

“Kemenag memiliki sekitar 221 ribu ASN. Semoga ini langkah awal dari seribu langkah yang kita butuhkan untuk meningkatkan perwakafan di Indonesia,” harap Kamaruddin.

Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh mengapresiasi Gerakan Wakaf Uang ASN Kemenag ini.  Menurutnya, gerakan yang dirintis Kemenag ini menjadi bagian penting untuk membangun life style perwakafan di Indonesia.

“Ini inisiatif strategis untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” tutur M. Nuh. “Kami dari BWI sangat berterima kasih dengan gerakan wakaf uang ini. Rasanya dengan wakaf uang ini, akan ada era baru dalam perwakafan di Indonesia,” imbuhnya.

Selain Menag, hadir dalam Launching Wakaf Uang ASN Kemenag Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh, serta Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Tarmizi Tohor. Ribuan ASN Kemenag juga mengikuti kegiatan secara daring. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemenag. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here