Menag Hadiahkan Kitab Al-Ibriz kepada Dubes Saudi

342

Muslim Obsession – Menteri Agama Yaqut Cholil  Qoumas menghadiahkan dua set KitabTafsir Al-Ibriz kepada Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi. Hadiah ini diberikan Menag usai menerima kunjungan Dubes Althagafi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

“Ini yang menulis Kakek saya. Jadi tafsir Al-Ibriz ini, dipakai pada banyak pesantren di Indonesia. Dan alhamdulillah ini yang menulis Kakek saya,” cetus Menag Yaqut, Senin (11/1).

Dubes Althagafi mengucapkan rasa terima kasihnya usai menerima hadiah dari Menag, yang terdiri dari satu Kitab Tafsir al-Ibriz berbahasa Indonesia, dan satu set kitab yang sama dalam bahasa Jawa.

Menag Yaqut mengungkapkan, kedatangan Duta Besar senior seperti Esam Abid Althagafi merupakan sebuah kehormatan besar baginya. “Saya sebagai orang yang masih muda, merasa terhormat karena Yang Mulia Duta Besar bersedia hadir di Kantor Kementerian Agama. Semoga Yang Mulia berkenan dengan hadiah ini,” tutur Menag.

Kitab Tafsir al-Ibriz li Ma’rifati al-Qur’an al-‘Aziz merupakan karya yang ditulis KH. Bisri Musthofa, pendiri Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang yang juga merupaka kakek dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

KH Bisri Mustofa adalah salah satu ahli tafsir berpengaruh di Nusantara. Penulisan tafsir al-Ibriz konon diawali karena kesadaran beliau bahwa sebelumnya telah terdapat banyak terjemahan Al-Qur’an dalam berbagai bahasa. Seperti bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan bahasa Indonesia. Bahkan juga diterjemahkan menggunakan bahasa daerah, seperti bahasa Sunda dan Jawa.

Tujuannya adalah adalah agar umat Islam dari berbagai penjuru menjadi paham dengan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Karena kesadaran tersebut, KH Bisri Mustofa pun menulis Kitab Tafsir Al-Ibriz dengan menggunakan bahasa Jawa aksara Arab pegon. Beliau menulis kita tersebut selama kurang lebih empat tahun mulai 1957 – 1960, di Rembang.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here