Palangkaraya, Muslim Obsession – Ahsanu Amalaa, kader Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Periode 2019-2021 menjadi perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam ajang Korea Internasional Culture and Education.
Gadis berusia 19 tahun kelahiran Banjarmasin ini akan menjadi presenter dan menampilkan cultural performance baju adat dayak di acara yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN) pada tanggal Sabtu 26 Oktober hingga Rabu 30 Oktober 2019 di Seoul, Korea Selatan.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan semangat yang luar biasa sehingga saya berhasil berangkat dengan bangga dan syukur,” ujarnya sebagaimana dirilis situs resmi Muhammadiyah, Rabu (30/10/2019).
Amala akan mengharumkan nama Indonesia khususnya Kalimantan Tengah, karena akan menampilkan budaya adat dayak di hadapan 22 negara se-Asia Pasifik.
Bagi Amalaa, peluang mempelajari dan mengenal budaya sampai ke luar negeri seperti ini bukan hanya dijadikan sebagai ajang jalan-jalan semata, karena ada nama besar Indonesia yang harus diharumkan di negeri ginseng tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman PW IPM Kalteng dan kampus IAIN Palangkaraya yang telah mendukung saya dan mohon doanya, doakan saja semoga budaya kita semakin dikenal,” tambah Amalaa.
Sementara itu Ketua Umum IPM Kalteng Ilham Syah Putra mengatakan Amalaa yang merupakan kader PW IPM Kalteng dan mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin adab dan dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya sangat bangga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kader yang berprestasi dalam bidang apapun, Ahsanu Amalaa adalah salah satu dari banyaknya kader IPM yang berprestasi baik di Indonesia maupun di dunia, hal ini adalah momentum, bahwa semua orang mampu mencetak prestasi yang besar dengan etos kerja yang baik, berjuang dan teruslah belajar,” jelas Ilham.
