Beeston, Muslim Obsession – Jamia Masjid Abu Huraira resmi di buka untuk umum, pembukaan tersebut dihadiri oleh para tokoh masyarakat.
Menurut Wakil Ketua Kashmir Muslim Welfare Association (KMWA), Mahbub Nazir Pembangunan masjid tersebut memakan biaya mencapai 2,2 juta poundsterling, “selama bertahun-tahun sebagai komunitas semakin besar, ruang menjadi lebih kecil dan lebih kecil,” ujarnya seperti dikutip Yorkshire Evening Post, Senin (17/9/2018).
Ia menyebut selama pembangunan berlangsung, bertahun-tahun umat Islam di sana mencoba untuk menjaga bangunan itu semaksimal mungkin. Pelaksanaan shalat Jumat dengan 150 jamaah pun terpaksa dilakukan di jalan.
“Ini bukan pengaturan yang tepat dan belum bertahun-tahun. Kami merasa benar-benar beruntung dan diberkati telah mampu mengumpulkan tim untuk membuat tempat baru ini menjadi kenyataan,” katanya
Masjid baru tersebut sebelumnya adalah gedung pabrik Co-op tua di Hardy Street. KMWA kemudian mengakuisisi gedung itu lebih dari 30 tahun yang lalu. Kelompok ini menyerahkan aplikasi perencanaan ke Leeds City Council pada tahun 2011, dan memperoleh lahan kosong di Catherine Grove.
Selama tujuh tahun terakhir, penggalang dana telah di kumpulkan komunitas dan melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mengumpulkan uang yang diperlukan untuk membangun masjid baru.
“Kami harus memikirkan cara terbaik untuk memanfaatkan ruang. Ada fasilitas di sini sekarang, termasuk area berkabung, yang tidak tersedia bagi masyarakat di sini di South Leeds. Kami memiliki perpustakaan state of the art yang akan segera di buka, dan akan menggunakan situs sebelumnya untuk meningkatkan penawaran kami untuk komunitas yang lebih muda,” jelasnya
Upaya untuk membangun masjid baru tidak terbatas pada Muslim Leeds, tetapi para pemimpin Muslim juga berkoordinasi dengan tetangga Kristen dan Sikh.
“Kami bekerja erat dengan gereja-gereja lokal dan gurdwara (tempat pemujaan untuk orang Sikh) dan telah dilakukan untuk waktu yang lama,” tukasnya.
“Hubungan kami dengan sekolah lokal juga penting dan mengambil tanggung jawab kolektif ini di masyarakat, bekerja dengan dewan, polisi, dan badan amal lainnya,” tambahnya. (Bal)
