Mantan Istri Sule Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ketahui Gejalanya!

894
Lina mantan istri Sule meninggal dunia (Foto: @putridelinaa/Instagram)

Jakarta, Muslim Obsession – Kabar duka menyelimuti keluarga komedian kondang Sule Sutisna. Pasalnya, sang mantan istri Lina dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (4/1/2020) dini hari akibat serangan jantung.

Jika benar Lina wafat akibat serangan jantung meski belum diketahui faktor pemicunya, agar masyarakat lebih waspada pula dengan “pembunuh nomor satu” ini, Anda harus tahu bagaimana bisa mengetahui gejala serangan jantung pada wanita.

Dijelaskan oleh dr. Adeline Jaclyn, seperti dilansir Klik Dokter, inilah gejala serangan jantung pada wanita:

  • Tertekan, nyeri, penuh, atau sensasi seperti diremas di bagian dada tengah yang berlangsung lebih dari beberapa menit, serta dapat hilang timbul.
  • Rasa nyeri atau tak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
  • Sesak napas, dengan atau tanpa rasa tak nyaman di dada.
  • Keringat dingin, mual, atau pusing.
  • Rasa lelah yang ekstrem setelah melakukan aktivitas kecil seperti naik tangga atau membawa kantong belanja.
  • Detak jantung tak beraturan

Jika Anda merasakan gejala di atas, segeralah bertemu dengan dokter agar diperiksa lebih lanjut. Ingat, lebih baik diketahui lebih dini dibanding gejala semakin parah.

Faktor yang Menyebabkan Serangan Jantung pada Wanita

Menurut dr. Adeline Jaclyn, dibandingkan pria, ternyata serangan jantung pada wanita lebih berbahaya. Ya, kasusnya pun lebih besar lima kali lipat dibandingkan dengan wanita yang meninggal dunia akibat kanker payudara. Jadi, jangan sampai Anda meremehkan serangan jantung.

Tentunya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena serangan jantung, antara lain sebagai berikut ini.

  1. Diabetes

Wanita yang mempunyai riwayat diabetes berisiko tinggi mengalami serangan jantung 47 persen dibanding pria dengan diabetes. Karena penyakit kencing manis ini bisa mengubah cara Anda merasakan sakit, sehingga wanita dengan diabetes tidak bisa merasakan gejala apa pun sebelum terserang silent killer ini.

  1. Stres dan Depresi

Stres dan depresi adalah penyakit mental yang tak boleh diremehkan. Lagi-lagi, dibanding pria, kualitas kesehatan jantung wanita sangat berpengaruh jika ia punya riwayat stres dan depresi. Sebab, depresi membuat penderitanya sulit untuk mengatur gaya hidup sehat.

  1. Merokok

Ternyata, wanita perokok lebih rentan terkena serangan jantung 55 persen ketimbang pria yang aktif merokok!

  1. Menopause

Saat menopause, berkurangnya produksi hormon estrogen bisa meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit.

  1. Komplikasi Kehamilan

Tekanan darah tinggi atau diabetes saat masa kehamilan bisa meningkatkan risiko jangka panjang pada riwayat penyakitnya tersebut. Hal ini juga dapat meningkatkan pula  Anda terkena serangan jantung.

  1. Riwayat Penyakit Keturunan

Dilansir dari Mayo Clinic, wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat serangan jantung lebih berisiko terserang si silent killer ketimbang pria.

  1. Penyakit Radang

Risiko serangan jantung dapat dialami oleh wanita dan pria yang mempunyai riwayat rheumatoid arthritis dan lupus.

Dari penjelasan faktor penyebab serangan jantung di atas, ternyata menurut studi, sebanyak 50 persen wanita tutup usia selang 28 hari setelah terdiagnosis penyakit jantung.

Belajar dari kabar duka mantan istri Sule yang telah meninggal dunia akibat serangan jantung, jadi Anda perlu memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dengan mengonsumsi omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Saran dari dr. Adeline Jaclyn, para pria dan khususnya wanita mulailah jalani gaya hidup sehat dan jangan lupa rajin melakukan pemeriksaan jantung setiap satu bulan sekali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here