Luhut: Perintah Jokowi Tak Ada yang Tak Bisa Saya Selesaikan

539

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan termasuk salah satu menteri yang kerap mendapat sorotan. Bahkan dari saat pemerintahan Presiden Jokowi di periode pertama. Ucapan Luhut kerap menimbulkam kontroversi.

Ia kerap dituding sebagai menteri segala urusan, karena banyak hal yang dikerjakan Luhut, termasuk semua persoalan negara di komentari. Namun Luhut mengaku tidak ambil pusing dengan persepsi sejumlah pihak yang menganggapnya sebagai menteri segala urusan.

“Itu haknya orang, yang penting tugasnya bisa diselesaikan atau tidak,” kata Luhut dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020).

Luhut menilai penunjukan dirinya untuk suatu tugas merupakan hal biasa dan wajar. Apalagi, ia mengklaim bahwa berbagai tugas yang diberikan oleh Presiden Jokowi bisa ia kerjakan dengan baik. Termasuk tugas menyelesaikan Covid-19.

“Saya pikir selama ini apa yang diperintahkan Presiden tak ada yang tak bisa saya selesaikan,” ujar Luhut.

Belakangan, Luhut juga ditugaskan Jokowi untuk menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi prioritas. Ia juga menilai penugasan tersebut wajar. Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Luhut mengaku hanya ikut membantu penanganan pandemi yang selama ini sudah dilakukan dengan baik oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Misalnya, ia akan lebih berfokus dalam memberi arahan agar TNI Polri memperketat pengawasan terhadap protokol kesehatan.

“Kita menajamkan apa yang sudah ada. Itu yang saya lakukan sekarang. Apa yang dilakukan Doni dan Terawan itu bagus, nah saya tinggal menajamkannya,” kata Luhut.

Luhut meyakini bisa mengerjakan tugas baru dari Jokowi ini dengan baik. Ia menyebut hasil dari pekerjaannya akan terlihat dalam waktu seminggu ke depan.

“Sekarang kita mulai mengerjakannya, dan mulai satu minggu sampai 10 hari ke depan kelihatan hasilnya. Tentu tidak spektakuler, kita maintain dengan baik,” kata Luhut.

Diketahui, sampai Rabu (23/9/2020) kemarin, masih ada penambahan 4.465 kasus baru Covid-19. Itu adalah penambahan kasus baru tertinggi selama pandemi. Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 257.388 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 187.958 orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.977 orang. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here