Kulit Juga Bisa Stres, Kenali 5 Tandanya!

898

3. Kulit menipis dan sensitif

Meningkatnya kadar kortisol dalam tubuh akibat stres, dapat memecah protein kulit. Alhasil, kulit Anda akan terasa lebih tipis dan sensitif. Tak jarang, kondisi tersebut membuat Anda rentan terhadap gesekan dan memar akibat benturan.

“Salah satu tanda kulit lebih sensitif adalah kulit perih. Selain itu, stres akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang menimbulkan kemerahan pada kulit,” tutur dr. Theresia.

4. Mata terlihat lelah

Jika mata Anda terlihat lelah dan kantong mata makin dalam atau hitam, itu bisa jadi tanda kurang tidur. Dan kurang tidur faktanya sangat berhubungan dengan stres.

Sebelum tidur, Anda dapat melakukan meditasi atau yoga, membatasi penggunaan gawai, atau minum air hangat agar bisa lebih nyenyak. Untuk gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, bicarakanlah dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.

5. Garis halus serta keriput

Berdasarkan pemaparan dr. Theresia, hormon kortisol yang dilepaskan tubuh ketika stres dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Kedua elemen tersebut berfungsi menyokong kulit agar tetap kenyal dan sehat. Tanpa adanya kolagen dan elastis, kulit bisa keriput dan tampak kendur.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yoga wajah dinilai dapat membantu menyamarkan garis halus dan keriput, jadi mungkin Anda bisa mencobanya. Selain itu, yoga wajah juga alternatif yang lebih murah daripada botoks.

Stres bisa berdampak jelas pada kondisi kulit. Bila itu terjadi, pastikan untuk mengurangi dan mengelola stres dengan baik. Anda dapat melakukan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan teknik pernapasan dalam.

Berbicara dengan psikolog juga bisa membantu Anda dalam mengurai inti masalah, sehingga berkontribusi terhadap turunnya stres. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here