Kopi Sehat UBM: Kematian itu Keniscayaan

1497

Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Ketua Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam PP PARMUSI- Direktur An Nahl Institute Jakarta)

IMAM Al-Qurthubi  رحمه الله dalam bukunya yang berjudul ” التذكرة فى احوال الموت وامور الاخرة ”  peringatan dalam hal kematian dan urusan akhirat, beliau menyampaikan bahwa kematian itu keniscayaan bagi semua makhluk yang hidup, termasuk kita manusia tentunya.

Jadi, kematian tidak boleh ditakuti tetapi juga tidak perlu diminta dan dicari. Kematian termasuk musibah besar, tetapi ada musibah yang lebih besar dari kematian, yaitu melalaikan atau lupa akan  kematian itu sendiri.

Adalah merupakan hal yang paling penting terkait kematian adalah, mempersiakan diri dengan bekal sebaik-baiknya untuk menyambut dan menemui kematian.

Adapun bekal terbaik untuk menemui kematian bukanlah harta yang banyak. Bukan pula jabatan yang tinggi. Tidak juga popularitas dan jaringan perkenalan yang luas. Tetapi, amal shaleh dan ketaqwaan.

Suatu yang sederhana,  namun membutuhkan mujáhadah yang optimal. Amal shaleh adalah perbuatan yang bisa dikerjakan oleh siapa pun dan di mana pun, meskipun mungkin ia tidak kaya, tidak punya jabatan, dan juga tidak punya popularitas apa pun.

Dengan catatan, ia beriman, amal yang dikerjakan itu baik, dikerjakan mengikuti petunjuk Rasúlulláh, dan dengan niat ikhlas semata-mata mencari ridla Alláh ﷻ, bukan karena selain-Nya sekecil apa pun amalan itu.

Alláh ﷻ  berfirman:

فَمَنۡ كَانَ يَرۡجُوۡالِقَآءَ رَبِّهٖ فَلۡيَـعۡمَلۡ عَمَلًا صَالِحًـاوَّلَايُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖۤ اَحَدًا

“Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amal shaleh  (kebajikan)⁰ dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu-pun dalam beribadah kepada Tuhannya,” (QS Al-Kahfi :110)

Terakhir, teriring doa dalam duka yang mendalam atas wafatnya Kakanda kami Ustadz Drs H Usman Daud, MA di Surabaya, semoga husnul khátimah dalam semua mujàhadah dan karya nyata serta perjuangannya sehingga mendapat balasan terbaik, serta semoga keluarga yang ditinggal agar diberikan kesabaran  dan ketabahan oleh Alláh ﷻ.

رحمه الله رحمة واسعة واسكنه فسيح جناته – اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واجعل الجنة مثواه

Selamat jalan Pejuang, baktimu telah usai dengan gemilang, semoga tenang dan senang di sisi Alláh Sang Maha Penyayang…

والله أعلم وبارك الله فيكم

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here