Kisah Mengharukan, Seorang Anak yang Berbakti Kepada Ibunya

16378

Lalu ibunya melihat televisi di ruang dokter itu yang ada gambar Ka’bah. Si ibu mengatakan, “Kamu bohong, Mad. Katanya mau bawa ibu umroh? Nanti diludahi anaknya, digigit anaknya, nanti kerudung ibunya terbuka dipasingin lagi.

“Dokter itu lalu bertanya kepada si anak. Ini siapa? Ibu Ana, kata si anak. Sejak kapan dia seperti itu? Jawab si anak sejak lahir. Si dokter heran, loh terus gimana engkau bisa lahir? Iya, sama kakek Ana, ibu Ana dinikahkan, tapi sepuluh bulan cerai. Keadaannya seperti ini. Ana lahir dari rahim ibu Ana. Si dokter bertanya lagi, dan seperti ini kelakuannya? Si anak meng iya kan. Engkau berbakti sama dia? Dia kan enggak kenal sama engkau? Kata si dokter lagi. Benar, kata si anak, ia memang tidak kenal Ana, tapi Allah tahu kalau dia ibu Ana. Ana harus berbakti kepadanya,” cerita Ustadz Syafiq, sambil menahan tangisannya.

Lalu si dokter bertanya lagi, ibumu sakit apa? Ibu kena penyakit gula. Setelah dikasih resep, sang pasien keluar ruangan dan sang dokter bercerita.

“Ana sering denger ceramh tentang birrul walidain, kata si dokter, Ana sering mendengarkan tausiyah ustadz tentang berbakti kepada orangtua, tapi baru sekarang Ana melihat kebaktian seorang anak kepada orangtuanya. Ibunya gila, tapi dia tetap berbakti kepadanya. Dan anak ini telah memberikan wasiat kepada kita supaya kita berbakti kepada orangtua, karena Allah maha tahu segalanya,” papar Ustadz Syafiq sambil menghapus ari matanya dengan tisu.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here