Muslim Obsession – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya menyalurkan bantuan sebesar dua miliar rupiah untuk masjid terdampak gempa.
Seperti yang dilansir di laman resmi Kemenag, ada 14 masjid yang rusak akibat gempa bumi pada 7 Desember 2016 lalu. Di antaranya ialah Masjid Tgk Di Pucok Krueng Beuracan, Masjid Jami Al Istiqamah Keudee Ulee Gle, dan Masjid Al Hidayah Peulandok.
Penyaluran dana tersebut diserahkan Wakil Bupati Pijay, Said Mulyadi bersama Kepala Kantor Kemenag Pijay, Ilyas Muhammad, kepada pengurus 14 masjid yang tersebar di delapan kecamatan. Penyaluran ini bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-72 di halaman Kantor Kankemenag Pidie Jaya, Rabu, 3 Januari 2018.
“Sejak musibah gempa melanda Pidie Jaya dan sekitarnya beberapa waktu lalu, Kemenag Aceh telah mengusulkan dana bantuan rehabilitasi bangunan Madrasah dan tempat ibadah (masjid) yang rusak, bahkan ada Madrasah yang dibangun kembali dari dana sumbangan ASN Kemenag se-Indonesia,” ujar Kakanwil Abdullah Pakeh di kantornya, Aceh, Jumat (05/01).
“Alhamdulillah Kemenag RI menyetujui alokasi dana dua miliar untuk 14 masjid yang rusak akibat gempa bumi di Pidie Jaya dan semuanya sudah disalurkan melalui Kankemenag Pidie Jaya, untuk masing-masing masjid, sesuai volume kerusakannya,” sambungnya.
Sebelumnya, pada 17 Maret 2017, Kemenag Aceh melalui Kankemenag Pijay juga telah menyalurkan bantuan untuk Masjid Nurul Huda Kemukiman Ulim Tunong, Kecamatan Ulim sebesar 850 juta. (Vina)
