Kedubes Azerbaijan Jajaki Kerja Sama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia

674
Pererat kerja sama, Kedubes Azerbaijan untuk Indonesia kunjungi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) di Jakarta, Selasa (5/10/2021). (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Hubungan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dan Kedutaan Besar Azerbaijan untuk Indonesia sudah sejak lama terjalin. Kedua belah pihak telah mengkonsolidasikan komunikasi melalui surat dan pertukaran kunjungan.

Sebagai upaya mengintensifkan dan mempererat hubungan yang solid antara dua pihak, Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, H.E. Jalal Sabir Mirzayev berkunjung ke UAI Jakarta untuk membahas prospek kerja sama di sejumlah bidang, Selasa (5/10/2021). Dubes Azerbaijan diterima langsung Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Si. di Ruang Serbaguna UAI.

Kedatangan Jalal Sabir didampingi Penasihat Kedutaan Besar Azerbaijan Gultakin Habibli dan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan 2016 – 2020, Prof. DR. H. Husnan Bey Fananie, MA., yang juga merupakan dosen Pendidikan Islam di UAI.

Hadir juga dalam peretmuan tersebut Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd. (Dekan Fakultas Psikologi dan Pendidikan), Dr. Bambang Eko Samiono, S.T., M.M., CHRP. (Direktur Kerja sama UAI) dan dosen UAI lainnya.

Prof. Husnan mengatakan, pertemuan berjalan produktif karena masing-masing pihak ingin mempererat tali silaturrahmi dan kerja sama satu sama lain.

“UAI adalah rumah saya dan sekarang adalah rumah Anda, kami menerima Anda sebagai saudara, teman, dan keluarga kami. Kita harus saling menjaga dan membantu sebagai keluarga, apalagi hubungan Indonesia dan Azerbaijan sangat erat,” ujar Prof. Husnan, seperti diutarakannya lewat rilis yang diterima Muslim Obsession, Jumat (15/10/2021).

Pesan itu diterima dengan baik oleh H.E. Jalal Sabir Mirzayev yang mengatakan akan membantu UAI untuk mengkomunikasikan niat UAI untuk bekerja sama dengan Universitas Azerbaijan.

Prof. Husnan menjelaskan, kerja sama dengan Universitas Azerbaijan nantinya tidak terbatas pada kuliah tamu, pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama. Kedua pihak sepakat untuk menyelenggarakan webinar pada bulan November ini dengan tema perjuangan Azerbaijan akibat pendudukan ilegal Armenia di wilayah Azerbaijan.

“Pembicara utama adalah H.E. Jalal Sabir Mirzayev, Desember tahun ini juga akan digelar acara kuliner offline. Selanjutnya tahun depan akan ada 2 proyek yang akan diinjak oleh kedua belah pihak yaitu pendirian Azerbaijan Corner/Center di UAI, sehingga budaya Azerbaijan dapat dikenal oleh mahasiswa UAI. Salah satunya adalah perayaan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Azerbaijan, dimana perayaan tersebut akan dilaksanakan di UAI secara online maupun offline,” jelasnya.

Dalam semangat kemanusiaan dan hak asasi manusia, UAI juga akan menyuarakan keprihatinannya atas pendudukan ilegal wilayah Azerbaijan oleh Armenia, karena pendudukan ilegal tidak hanya mengakibatkan kematian warga sipil yang tak terhitung jumlahnya, tetapi juga penodaan dan penghancuran monumen dan masjid Islam.

Penodaan itu berupa babi yang banyak dipelihara di masjid-masjid, apalagi situs-situs sejarah Azerbaijan di-Armenia-kan.

Di akhir pertemuan Prof. Asep menyerahkan plakat yang kepada H.E. Jalal Sabir Mirzayev. Setelah itu, pertemuan ditutup dengan foto bersama. Pertemuan tersebut diyakini menjadi awal yang baik menuju kerja sama mendalam, timbal balik, dan produktif. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here