Jakarta, Muslim Obsession – Iran menjadi satu-satunya negara Islam yang masih terus berupaya melakukan perlawanan terhadap Amerika Serikat. Pihak Iran peran dengan kekuataan perang yang dimiliki, negaranya mampu melemahkan hegemoni Amerika.
Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami menyebut keberhasilan Iran mengirim lima kapal tanker ke Venezuela dianggap sebagai bukti bahwa hegemoni Amerika kian memudar.
Lima kapal tanker yang berisi minyak mentah berhasil menyelesaikan misi pengiriman ke Venezuela. Meskipun, kabar beredar bahwa kapal-kapal Iran ini mendapat ancaman dan intimidasi dari armada Angkatan Laut AS (US Navy).
Dengan bangga Salami menyebut, ancaman dan intimidasi kapal-kapal perang Amerika tak mampu membuat kelima kapal tanker Iran hancur tenggelam.
“Kami melewati larangan itu, tetapi mereka (kapal tanker Iran) tidak tenggelam,” ujar Salami dikutip Al-Masdar News, Kamis (11/6/2020).
Mengibaratkan Amerika sebagai sebuah bunga, Salami yakin bahwa saat ini status Amerika sebagai negara adidaya telah memudar.
Perwira tinggi IRGC ini menyebut bahwa rencana matang Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei, adalah salah satu kunci keberhasilan.
Salami juga meyakini bahwa keimanan dan kepasrahan kepada Allah SWT punya peran yang lebih besar, untuk mengalahkan dahsyatnya hegemoni Amerika.
“Kami sedang bersiap menjaga revolusi yang akan mengurangi (kekuatan) musuh. Kami bersyukur kepada Tuhan bisa menyaksikan hari ini, kematian dini dan cepat dari musuh-musuh besar kami, terutama Amerika,” kata Salami melanjutkan.
“Gembar-gembor Amerika di depan dunia sudah runtuh dan gambar bunganya mulai robek. Dengan rahmat Tuhan dan rencana pemimpin revolusi Iran yang bersinar, Islam membuktikan bahwa kebahagiaan umat manusia terletak pada berserah diri kepada Allah,” ucapnya. (Albar)
