Intimidasi Saat CFD, MUI: Tindakan Politik Kurang Baik

888
KH Ma'ruf Amin
KH Ma’ruf saat memberikan sambutan pada acara Pendistribusian Zakat Baznas Melalui LAZ (Photo: Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin menilai, tindakan yang dilakukan sekelompok orang berkaus #2019GantiPresiden yang melakukan intimidasi saat Car Free Day merupakan tindakan politik yang kurang baik.

“Nah itu berpolitik tidak santun. Soal ganti Presiden yang penting sesuai konstitusi sesuai aturan,” kata Ma’ruf Amin di Kantor MUI, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Oleh karenanya, Kiai Ma’ruf mengimbau agar masyarakat dapat berpolitik secara santun. Sesuai dengan kebijakan dan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Berpolitik harus sesuai dengan konstitusi,” tambahnya.

Sebelumnya, aku YouTube Jakartanicus mengunggah video tindakan intimidatif yang dilakukan sekelompok orang mengenakan atribut #2019GantiPresiden terhadap beberapa orang yang menggunakan kaos #DiaSibukKerja. Tindakan itu dilakukan di sela acara CFD.

Dalam video terlihat sejumlah orang melambai-lambaikan sejumlah uang kepada pria berkaos #DiaSibukKerja. Namun pria itu menjawab bahwa dirinya tidak dibayar.

“Enggak dibayar,” ujarnya dengan raut wajah ketakutan karena dikerumuni banyak orang.

Selain pria itu juga ada warga lain yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja tampak menangis saat mendapat intimidasi. Dalam video terlihat perempuan tersebut membawa seorang anak. Ia bahkan harus dipisahkan dan diselamatkan oleh warga lain yang mengenakan #2019GantiPresiden.

Polisi menyebut, saat kejadian memang ada dua acara. Di Bundaran HI ada kelompok beratribut #2019GantiPresiden. Sementara kelompok #DiaSibukKerja menggelar acara jalan santai dari Perempatan Sarinah ke Bundaran HI dan putar balik kembali ke Sarinah.

Polisi menduga, warga yang diintimidasi terpisah dari kelompok besarnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here