Muslim Obsession – Dalam mengerjakan tiga rukun Islam yakni shalat, puasa, dan haji dibutuhkan tubuh yang sehat. olahraga menjadi salah satu cara jitu untuk menjaga tubuh agar tetap fit, dan ada pula olahraga yang dianjurkan Nabi Besar Muhammad Saw.
Dari sekian banyaknya jenis olahraga, ada 5 olahraga yang dianjurkan Nabi Muhammad untuk menjaga kesehatan. Apa saja olahraga tersebut?
Gulat
Olahraga gulat cukup populer di masa-masa Islam. Tidak hanya sebagai olahraga, gulat juga dijadikan media dakwah Rasulullah.
Dilansir dari kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1: 390-391, diriwayatkan Ibnu Ishaq, Nabi Muhammad Saw menantang gulat seorang laki-laki paling kuat dari suku Quraisy, Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi.
Dalam pertarungan itu, keduanya telah sepakat kalau Rasul menang Rukanah rela masuk Islam. Meski terkenal dengan dengan kekuataannya, lelaki Quraisy itu justru dibuat tak berdaya oleh Nabi sampai dua atau tiga kali.
Renang
Olahraga renang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berenang dapat meningkatkan stamina karena berhubungan dengan ketahanan sistem pernapasan, kardiovaskuler, serta peningkatan massa otot. Maka tidak heran, jika berenang sangat dianjurkan Nabi Muhammad sebagaimana sabdanya.
Dari Abi Rafi’, dia bertanya,”Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban atas kita terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?”. Rasulullah menjawab,”Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang dan memanah”. (HR Bukhari Muslim).
Berkuda
Olahraga berkuda jarang dilakukan oleh masyarakat umum, hanya kalangan tertentu yang melakukan olahraga ini. Namun, terlepas dari itu olahraga berkuda sangat dianjurkan Rasulullah, sebagaimana sabda beliau dalam hadits riwayat Bukhari Muslim.
“Sesungguhnya Rasulullah pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya.” (HR. Muslim).
Berkuda memiliki banyak manfaat bagi secara fiksi maupun mental, seperti meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan pergerakan tulang sendi, mencegah keram, melatih otak, kesabaran, dan lain-lain.
Panahan
Dari Abi Rafi’, dia bertanya,”Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban atas kita terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?”. Rasulullah menjawab,”Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang dan memanah”. (HR Bukhari Muslim).
Dari hadist tersebut, bisa dilihat bahwa memanah memiliki kaitan erat dengan peradaban Islam. Dimana, orang yang pandai memanah ikut ambli dan memberikan sumbangsih besar Islam dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang. Di era ini panahan menjadi olahraga yang selalu diikut sertakan dalam segala event baik itu kecil maupun besar.
Lari
Meski sederhana, olahraga lari atau joging memiliki segundang manfaat yang baik untuk tubuh yakni melancarkan aliran darah, mengurangi berat badan, menyehatkan lutut, mencegah osteoporosis, dan mengurangi risiko jantung koroner. Maka tidak heran jika Nabi Muhammad Saw. mengizinkan para sahabat untuk melakukan perlombaan lari cepat.
Beliau sendiri mengadakan pertandingan dengan istrinya guna memberikan kesegaran, sebagaimana diceritakan oleh Siti Aisyah radhiyallahu ‘anhu:
“Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam berlari dan mendahuluiku (namun aku mengejarnya) hingga aku mendahuluinya. Tetapi, tatkala badanku gemuk, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak lomba lari lagi namun beliau mendahului, kemudian beliau mengatakan, “Wahai Aisyah, ini adalah balasan atas kekalahanku yang dahulu’.” (HR. Thabrani). (Vina)
