Ikuti Jambore Nasional, 300 Dai Aceh Siap Rebut Predikat Juara Umum

1167
Bahrom
Ketua PW Parmusi Aceh Ustadz Bahrom Mohd. Rasyid.

Aceh Selatan, Muslim Obsession – Persiapan Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Aceh untuk mengikuti Jambore Nasional Dai Parmusi sudah hampir seratus persen. Orientasi bagi para dai pun telah dilakukan di tiga wilayah berbeda, Banda Aceh, Semeulue, dan kini Aceh Selatan.

Menurut Ketua PW Parmusi Aceh Ustadz Bahrom Mohd. Rasyid, sebanyak 300 dai akan dikirim dari Negeri Serambi Makkah ini.

“Para dai Aceh siap mengikuti Jambore Nasional. Insya Allah semuanya telah disiapkan, tinggal menunggu hasil Orientasi Dai di Aceh Selatan ini,” kata Bahrom kepada Muslim Obsession, Selasa (28/8/2018).

Bahrom menjelaskan, para dai Aceh yang akan dikirim telah melalui seleksi yang cukup ketat. Selain harus memenuhi persyaratan usia, para dai juga telah diseleksi berdasarkan latar belakang pendidikan dan kemampuan.

“Ada sekitar delapan kategori yang akan dilombakan dalam Jambore Nasional nanti. Kami siap untuk mengikutinya dan menjadi juara umum,” tegas Bahrom penuh semangat.

Bersama Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam, saat ini Bahrom tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Aceh Selatan guna mengikuti Orientasi Dai. Esok hari, rencananya Usamah akan membuka kegiatan tersebut sekaligus memberikan arahan kepada 120 dai peserta orientasi.

Usamah yang datang dari Medan usai menutup Orientasi dan Diklat Parmusi Sumatera Utara didampingi Sekjen Parmusi H. Abdurrahman Syagaff, Sekretaris Business Center Parmusi M. Sa’dun, Dai Pembina DKI Jakarta Ustadz Abdul Ghoni, dan staf LDP Hilmi Muharromi. Turut dalam rombongan tersebut Ketua LDP (Lembaga Dakwah Parmusi) Aceh Ustadz Tengku Adnan dan Ketua Markaz Dakwah Ustadz M. Zainul Abror.

Ada sejumlah agenda yang akan diikuti rombongan Kafilah Dakwah Parmusi tersebut. Selain memberikan pembekalan dan pelatihan kepada peserta, Usamah Hisyam juga dijadwalkan menerima akad wakaf 2 hektar tanah dari Ketua PD Aceh Selatan.

“Di atas tanah tersebut nantinya akan dibangun Parmusi Islamic Center yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan tahsin dan tahfiz Al-Quran,” jelas Bahrom.

Selain itu, sambung Bahrom, di kawasan tersebut juga akan dibangun pabrik air mineral. Nantinya pabrik tersebut akan dikelola para dai Parmusi dan menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Tepatnya, Kawasan itu nantinya akan menjadi Desa Madani Parmusi,” pungkas Bahrum. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here