Banda Aceh, Muslim Obsession – Sebagian masyarakat masih saja ada yang menyebut wabah virus Corona (Covid-19) bukanlah penyakit, melainkan rekayasa atau permainan politik global. Orang-orang yang berpendapat ini pun enggan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Pernyataan bahwa Covid-19 itu ada dipaparkan langsung seorang ulama asal Aceh, Teungku Haji Hasanoel Bashry. Ulama yang lebih dikenal sebagai Abu Mudi menegaskan bahwa Covid-19 nyata adanya setelah ia mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
“Wabah Covid-19 yang saya alami bukan sesuatu rekayasa atau hoaks,” kata Abu Mudi.
Abu Mudi sempat menjalani perawatan serius di ruang RICU RSU Zainoel Abidin Banda Aceh beberapa waktu lalu, akibat positif virus Corona. Meski sudah diperbolehkan pulang, Abu Mudi, masih diwajibkan jalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Pimpinan Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Aceh Utara, ini menegaskan pernyataan itu melalui video berdurasi pendek setelah dokter membolehkan dia pulang dari RSUZA, Sabtu (1/8/2020).
Abu Mudi juga mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah Aceh dan tim dokter di RSUZA, sekaligus mengimbau masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mengenakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan hand sanitizer.
Seperti diketahui, jumlah pasien terpapar Covid-19 di Tanah Air masih sangat tinggi. Hingga saat ini diketahui terdapat 113 ribu yang terkonfirmasi terpapar virus Corona. Dari jumlah itu, sekitar 70.237 dinyatakan sembuh dan 5.302 meninggal dunia. (Fath)
