Dikabarkan Meninggal, Ustaz Abdul Somad Kenang Sosok Ibu

1296
UAS di MPR
Ustadz Abdul Somad (UAS) saat memberikan taushiyah pada peringatan Harlah MPR RI dan HUT RI ke-73.. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Kabar duka menyelimuti keluarga Ustaz Abdul Somad (UAS), sang ibu Hj Rohana meninggal dunia pada Senin (18/3/2019) di rumah sakit Sansani, Pekanbaru, Riau. Ustaz Mustafa Umar membenarkan informasi tersebut.

“Iya Insha Allah benar Informasinya (Meninggal), “ujar Mustafa Umar saat dikonfirmasi.

Meninggalnya ibu Rohana langsung diumumkan melalui pengeras suara Mesjid di sekitar kediaman UAS di Jalan Sukakarya Perum Amiraya Pekanbaru, Riau.

“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang kerahmatullah Ibunda Ustadz Abdul Shomad meninggal pagi ini info dari mesjid. Alamat jalan Sukakarya Perum Amiraya B9, “demikian dituliskan Ketua Forum Guru Honor Riau Eko Wibowo dalam postingannya di Media Sosial.

Menurut informasi yang dihimpun, almarhumah meninggal di RS Sansani Pekanbaru, selanjutnya jenazah akan langsung dibawa ke kampung halamannya Sumatera Utara untuk dimakamkan.

Sang ibu memang selalu melekat di hati UAS. Dalam beberapa ceramah ustaz paling kondang itu kerap menyampaikan bagaimana seharusnya memuliakan seorang ibu. Sesuai dengan hadist Nabi Muhammad Saw. Ganjaran seseorang yang memuliakan ibu adalah surga.

UAS mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk tunduk pada ibu. Setiap anak harus menyenangkan hati ibunya dan menahan diri tak pernah melawan kepada ibu.

UAS sendiri pernah menceritakan kisah menarik tentang sang ibunda, Hj Rohana.
Ia menuturkan, bahwa saat ibunda tercinta ikut mendengarkan ceramahnya, sang Ibunda yang bernama Hajjah Rohana sempat kaget.

Ibunda UAS terkejut, karena jamaah yang datang dan hadir mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad sangat ternyata sangat ramai.

Usai acara pengajian tersebut, Ibunda Hajjah Rohana kemudian bertanya ke UAS. “Kau Sudah punya jin?,” kata sang ibunda saat itu.

Mungkin sang ibunda bercanda. Jin yang dimaksud di sini, hanya sekedar ungkapan, kekaguman sang ibu melihat daya tarik dan kemampuan anaknya dalam memberikan tausiyah kepada jemaah. Ustaz Abdul Somad kemudian menjawab singkat, “Enggak.”

UAS kemudian bertanya seorang psikolog, mengapa saat ceramahnya banyak jamaah yang hadir. Rupanya, psikolog menilai, bahwa UAS menyampaikan materi dakwahnya dengan bahasa sederhana, mudah dicerna oleh awam, bahkan anak-anak kecil sekalipun. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here