Jakarta, Muslim Obsession – Tidak lama lagi presenter Deddy Corbuzier akan menjadi seorang mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Gus Miftah. Rencananya Deddy akan menyiarkan langsung prosesi pembacaan dua kalimat syahadat dalam acara Hitam Putih pada Jumat depan (21/6/2019).
Namun, belakangan rencana itu diketahui batal. Informasi itu disampaikan langsung oleh Gus Miftah, guru spiritual Deddy. Alasanya karena terbentur dengan peraturan Komisi Penyiaraan Indonesia (KPI).
“Tadinya mau live TV tapi kepentok peraturan KPI. Enggak boleh acara agama disiarin langsung,” ujar Gus Miftah, Rabu (19/6/2019).
Karena batal di acara TV, kabarnya Deddy akan mengucap dua kalimat syahadat di salah satu pesantren Gus Miftah yang terletak di kawasan Sleman, Yogyakarta. Rencananya juga Gus Miftah yang akan memandu Deddy dalam mengucap dua kalimat tersebut.
“Doain saja, kita lihat nanti,” tandasnya.
Sebelumnya Gus Miftah mengaku tak mudah untuk meluluhkan hati seorang Deddy Corbuzier. Sebab presenter itu merupakan sosok yang rasional. Makanya pendekatan dakwah yang yang dipakai juga harus masuk akal.
“Karena saya tahu Deddy itu orangnya rasional, ya saya harus bicara agama Islam secara rasional yang bisa diterima oleh akal dia. Dia kan orangnya cerdas, yang semuanya serba harus nalar kan. Makanya saya harus bicara yang bisa diterima oleh akal. Dan dia bisa menerima,” ujar Gus Miftah, Selasa (18/6/2019).
Gus Miftah mengaku tak banyak memberikan petuah kepada Deddy. Ia hanya menceritakan bahwa menjadi umat Muslim yang baik itu tergantung pintu masuknya.
“Saya cuma bilang sama dia ‘Islam besok kamu itu seperti apa itu tergantung pintu masuknya, kalau pintu masuknya ramah ya Islammu akan menjadi Islam yang ramah. Kalau pintu masuknya keras, ya Islammu akan menjadi Islam yang keras. Kalau masuk Islamnya lebay maka Islammu akan lebay’ dan dia lebih tertarik kepada Islam yang ramah, bukan Islam yang marah-marah,” sambung pemuka agama itu.
Menurutnya, salah satu misi Deddy jika sudah memeluk Islam adalah membela kaum lemah. “Dan salah satu misi dia mau masuk Islam itu, kalau saya harus menjadi orang Islam, saya harus menjadi pembela kaum marginal,” kata Gus Miftah menirukan apa yang pernah diucapkan Deddy. (Albar)
