Jambi, Muslim Obsession – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam takjub dengan suara anak kecil yang dengan merdu melantunkan ayat suci Alquran dalam acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Parmusi III Provinsi Jambi di Kota Jambi, Jumat (13/9/2019).
Anak laki-laki berusia 12 tahun itu juga berhasil membuat para peserta dan tamu undangan termenung mendengarkan ayat-ayat yang dibacakan. Saking enaknya didengar peserta pun kompak mengucapkan kalimat Allah di setiap akhir ayat yang dibacakan, serta membaca kalimat tasbih subanallah.
Dalam sambutannya Usamah menyatakan senang mendengar suara emas anak bernama Muhammad Rizal Alfikri tersebut. Sebagai bentuk apresiasi Usamah secara pribadi memberikan hadiah uang sebesar Rp 3 juta kepada anak itu secara tunai. Bagi Usamah anak-anak seperti Fikri ini harus mendapat perhatian khusus.
“Saya dengar suaranya dari ayat ke ayat merdu sekali. Anak ini anak pintar, cinta orang tua cinta agama, rajin mengaji rajin belajar. Sebagai bentuk apresiasi saya kasih hadiah Rp3 juta,” ujar Usamah yang disambut tepukan tangan oleh peserta.
Usamah menegaskan, bahwa Parmusi sangat menaruh perhatian pada orang-orang yang gigih dalam menekuni ajaran Islam sekaligus menyebarkannya ke masyarakat dalam medan dakwah. Terlebih orang-orang yang berprestasi. Pihaknya tak segan untuk memberikan apresiasi.
Di bawah kepemimpinan Usamah Parmusi sudah berulang kali melakukan itu. Misalnya, para dai berprestasi yang berhasil mengembangkan dakwah di perbatasan dan daerah-daerah pelosok diberangkatkan ibadah umrah setiap tahun. Mereka juga dibekali pelatihan dai untuk penguatan ilmu agama di Bogor.
“Dengan mengambil jalan dakwah, Parmusi sangat mendukung para dainya untuk berjuang di jalan Allah dalam mensyiarkan agama Islam. Bagi mereka yang berprestasi dan memiliki komitmen tinggi berjuang di jalan dakwah kita berikan mereka apresiasi dengan melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci,” tegas Usamah.
Di tempat yang sama Fikri menceritakan bahwa dirinya belajar menjadi seorang qori saat masih berumur 6 tahun. Bakat Fikri menjadi qori rupanya menuruni darah ayahnya Muhammad Fahri. Sang ayah adalah seorang qori yang sudah berulang kali meraih juara dalam ajang lomba MTQ. Ia pernah menjadi juara 1 lomba MTQ tingkat Provinsi Jambi.
“Saya sejak kecil sudah diajari ayah untuk mengaji belajar menjadi qori dari umur enam tahun,” ujarnya.
Di umur yang masih sangat muda itu, Fikri sudah sembilan kali mendapat gelar juara di ajang lomba MTQ, di tingkat kecamatan sampai Kota Jambi. Ia sukses menjadi juara 1 untuk ketiga kalinya di Kota Jambi. Rencananya ia akan mengikuti lomba MTQ tingkat provinsi di Jambi pada November 2019.
“Belajar sama ayah setiap habis mahrib sama setelah shalat subuh setiap hari. Biasanya disuruh baca persatu halaman,” jelasnya.
Beasiswa
Tidak hanya qori, Fikri juga seorang tahfiz Alquran. Sebagai bentuk apresiasi Wakil Ketua Lemba Dakwah Parmusi Pusat Bukhori Abdul Shomad juga siap memberikan beasiswa gratis kepada Fikri jika mau melanjutkan pendidikan di pondok pesantren miliknya di Lampung sampai tamat.
“Cita-cita saya mau jadi ahli tafsir, jadi setelah lulus saya mau ke sekolah di pondok pesantren tahfiz,” ucap Fikri.
Fikri pun menyampaikan terima kasih kepada Usamah Hisyam dan Parmusi yang sudah memberikam hadiah untuk dirinya. Ia tak menyangka akan mendapat rezeki sebesar itu saat diminta membacakan ayat Alqurandi acara Muswil PW Parmusi Jambi. Bagi dia ini adalah keberkahan untuk dirinya dan keluarga.
“Terima kasih Bapak Usamah atas pemberiannya ini. Uang dari bapak akan saya gunakan untuk beli buku pelajaran dan buku-buku agama, sama buat biaya sekolah. Untuk Pak Usamah semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” tutupnya.
Kedatangan Usamah di Jambi dalam rangka kegiatan Kafilah Dakwah Desa Madani Parmusi di Pulau Sumatera. Usamah didampingi Ketua Majelis Penasihat PP Muslimah Parmusi Daisy Astrilita, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Syuhada Bahri, Bendahara Parmusi Dewi Achyani, Waksekjen Parmusi, Mulyadi, dan Ketua PW Parmusi Jambi Kamaluddin Hafiv. (Albar)
