Clooney: Pemerintahan Trump Hanya Bisa Memberikan Ketakutan

846
George Clooney (Foto: Variety)

New York, Muslim Obsession – Aktor film asal Amerika Serikat, George Clooney mengeritik budaya kebencian dan ketidakpercayaan yang kerap ditunjukan oleh pemerintahan Donald Trump.

Clooney melihat pemerintahan yang dipimpin Donald Trump kini seperti ingin menciptakan waktu di mana ketakutan adalah makanan publik, hal itu bisa terlihat dari sikap kebencian yang diambil terhadap orang-orang dari agama, ras, dan jenis kelamin yang berbeda.

“Ketakutan akan Muslim. Ketakutan imigran. Takut pada kaum minoritas. Ketakutan pada wanita yang kuat,” katanya seperti dikutip About Islam, Senin (15/10/2018).

“Dan karena pemerintah kita membutuhkan kita untuk takut, pertanyaannya adalah, apakah kita benar-benar takut pada semua hal yang benar-benar membuat Amerika hebat? Dan jika jawabannya ya, maka kita akan memiliki sejarah untuk dijawab. Karena ini adalah ide yang akan menentukan kita dari generasi ke generasi,” tambahnya.

Clooney mengingatkan bahwa tindakan yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat kini bisa berakibat fatal, terlebih dengan pemilihan paruh waktu yang akan datang pada bulan November.

“Ketika Anda memanggil seluruh agama musuh Anda, Anda mungkin bisa membuat musuh keluar dari seluruh agama. Ketika Anda memberi tahu seluruh ras orang yang Anda hargai lebih rendah, Anda tidak dapat terkejut ketika mereka mempertanyakan nilai-nilai Anda. Ketika Anda memberi tahu wanita yang datang untuk memberi kesaksian tentang pelecehan mereka adalah lelucon, jangan kaget ketika mereka berdiri di halaman Anda,” tegasnya.

Selain itu, Clooney memuji Gonzalez seorang aktivis di Amerika atas usahanya yang tak kenal lelah untuk mendapatkan lebih banyak kontrol atas senjata. Gonzalez, kata Clooney, menjadi ahli dalam hal kontrol senjata, dan itu adalah jantung pendorong untuk perubahan hari ini.

“Dia membuat kita mendengarkan hatinya. Hati yang percaya bahwa kita sebagai negara bisa jauh lebih baik. Hati yang memanggil orang dewasa untuk bertindak seperti orang dewasa sehingga anak-anak tidak perlu melakukannya,” tukasnya.

Gonzales adalah seorang aktivis di Amerika. Ia adalah murid yang lolos dari penembakan massal di sekolahnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here