Cinta Islam, Jokowi Pilih Pendamping Ulama

1097

Ketiga, Kiai Ma’ruf merupakan tokoh Kebhinekaan. Menurut Jokowi, selain seorang ulama, Kiai Maruf juga dikenal sebagai seorang yang menghargai kebhinekaan. Di samping itu, Maruf Amin, juga dinilai sebagai sosok yang sangat paham Pancasila.

“Dalam kaitan dengan kebhinekaan, Maruf Amin juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata Jokowi.

Dan keempat, Jokowi beralasan jika Kiai Ma’ruf telah mendapat restu dari 9 partai politik (parpol) pengusung Jokowi pada Pilpres 2019, yakni PDI Perjuangan, PPP, PKB, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Perindo, PKPI, dan PSI.

“9 Parpol sudah menyetujui. Ketua Umum dan Sekjen sudah menandatangani pencalonan. Besok jam sembilan kita akan mendaftar ke KPU, berangkat dari Gedung Joang,” ujar Jokowi.

Dipilihnya Kiai Ma’ruf, sekali lagi menegaskan kecintaan Jokowi kepada umat Islam, khususnya ulama. Di eranya, Jokowi mengeluarkan banyak kebijakan yang berpihak pada umat mayoritas di tanah air ini.

Misalnya, Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional (HSN) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Implikasinya, Jokowi pun sering ‘blusukan’ keluar-masuk pondok pesantren dari ujung barat hingga timur Indonesia.

Di era Jokowi ini pula muncul kebijakan-kebijakan yang mendukung ekonomi umat Islam. Seperti didirikannya 40 bank wakaf mikro di basis-basis massa Muslim Indonesia. Selain itu, Jokowi juga mendorong kerjasama antara perusahaan besar dengan organisasi Islam dalam rangka meningkatkan ekonomi umat.

Dan, masih banyak sederetan bukti kecintaan Jokowi kepada umat Islam. Maka tak heran jika ia kemudian diganjar kembali masuk dalam daftar top 50 tokoh muslim berpengaruh 2019.The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Jordania menempatkan Jokowi di posisi ke-16 dari deretan 50 tokoh muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here