Muslim Obsession – Manusia pada umumnya memiliki tingkat keimanan yang seringkali berubah. Begitupun dengan ketakwaan-Nya kepada Allah Ta’ala. Iman dan takwa kadang kala naik, bahkan lebih sering menukik turun.
Lalu, bagaimana upaya seseorang agar iman dan takwanya merangkak naik? Pertanyaan ini diutarakan salah seorang jamaah dalam tulisan kepada Ustadz Abdul Somad (UAS). Melalui akun @ustadzabdulsomad_official, dai kondang ini memberikan jawaban.
UAS mengatakan, Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim membuat satu bab yang menerangkan bahwa ‘al-imanu yazid wa yanqush’, iman ada yang bertambah dan ada yang berkurang.
“Kapan dia bertambah? Yaziidu bitho’atih, bertambah dengan ketaatannya. Berkumpul dengan orang taat dalam sebuah ketaatan, berdzikir, shalat, baca Al-Quran, duduk di majelis taat, (maka) iman bertambah,” jawabnya.
Lalu kapan iman berkurang? Wa yanqushu bil ma’shiyat, iman akan berkurang karena maksiat.
UAS memberikan tips. Menurutnya, seseorang harus memperhatikan grup-grup WhatsApp yang dimilikinya. Lalu, pilih grup mana saja yang mengajak pada ketaatan dan grup mana saja yang mengajak pada maksiat.
“Grup yang mengajak maksiat, out saja. Cabut, selesai. Mau tidak mau, (karena) hidup itu singkat, mana tahu kapan kita mati,” jelasnya.
Begitupun di kehidupan yang nyata. UAS menjelaskan, di kantor pun seseorang harus pandai memilih kawan bergaul.
“Kalau membuat taat, lanjutkan. Kalau membuat maksiat, setop,” pungkasnya. (Fath)
