Besok, Menag Umumkan Pembukaan Kembali Rumah Ibadah

547
Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan memimpin sidang itsbat.

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan bahwa Kementerian Agama akan mengumumkan protokol kesehatan untuk memfungsikan kembali rumah ibadah di era new normal, Jumat (29/5/2020) sore.

“Rencana kami akan menerbitkannya besok Jumat sore, kenapa Jumat sore, karena yang agak komplek adalah mempersiapkan Shalat Jumat, sehingga kalau Jumat sore kami umumkan masih ada satu minggu untuk mempersiapkan pada Jumat berikutnya,” kata Fachrul Razi saat bertemu dengan Tim Satgas Lawan Covid-19 DPR RI di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (28/5).

Kendati demikian, sambungnya, Kemenag memberikan kewenangan kepada kecamatan untuk memutuskan rumah ibadah mana saja yang boleh dibuka. Keputusan tersebut diambil lantaran tingkat camat lebih mengetahui daerah mana saja yang aman dan mana saja yang tidak aman.

“Sehingga kami berpikir mungkin yang adil  kewenangan itu diberikan sampai tingkat camat, sesuai tingkat level rumah ibadahnya,” ujarnya.

Menag menjelaskan, di setiap rumah ibadah nantinya diterapkan kewajiban para jamaah untuk menaati protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, tak berlama-lama di rumah ibadah, anak-anak sementara waktu dilarang masuk ke rumah ibadah, hingga orang yang sakit tak diperbolehkan untuk memasuki rumah ibadah.

Menag bersama dan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Kemenag)

Protokol kesehatan juga bisa dibuat dalam bentuk tulisan yang ditempelkan di rumah ibadah. “Sebagai contoh ada tulisan ‘Bapak ibu kurang sehat? Mohon jangan masuk rumah ibadah’ atau ada tulisan lain, ‘Anak-anak ibadah bagus, tapi sekarang sebaiknya tidak usah dulu’ atau banyak lah silakan dikembangkan dan kami anjurkan dibuat,” ujarnya.

Selain itu, Menag juga mengatakan bahwa Kemenag sedang menggodok aturan mengenai ceramah di rumah ibadah saat penerapan new normal. Ia menyatakan pemerintah memperbolehkan digelar ceramah di rumah ibadah asalkan hanya dihadiri oleh 20 persen jemaah dari seluruh kapasitas rumah ibadah.

“Ya, ini memang debatable ya, itu menurut hasil diskusi kami. tapi belum matang juga, mungkin ada masukan lain sehingga kami sepakat,” jelasnya.

Sementara khusus pesantren, lanjut Menag, jajaran Kemenag masih mendalami dan mencari solusi terbaik untuk mengaktifkan kembali keberadaan pondok pesantren yang jumlahnya lebih dari 28 ribu di Indonesia.

“Secara bertahap memang dimungkinkan untuk membuka kembali pesantren. Namun ini perlu kehati-hatian jangan sampai banyak santri di pesantren terjangkit Covid-19 usai dibuka kembali. Dan ini sangat ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. Untuk madrasah dan PTKI sesuai dengan kebijakan Kemendikbud,” kata Menag.

Hari ini, Menag menerima kunjungan rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan sejumlah anggota DPR RI dari lintas komisi.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Andre Rosiade, Habiburokhman, Wihadi Wiyanto, Bambang Haryadi, Charles Meikyansyah, Fauzi H Amro, Nabil Haroen, Sari Yuliati dan Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Fuji Abdul Rohman. Hadir juga Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali, para staf khusus dan jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.

Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No3-4 Jakarta Pusat. Pertemuan Menag dengan Satgas Lawan Covid-19 ini membahas kesiapan pemerintah menghadapi New Normal di Perkantoran dan Lembaga Pemerintah.

“Termasuk memberi bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 juga sudah kami lakukan. Untuk rumah ibadah kami masih terus berkoordinasi. Ada usulan agar rumah ibadah di fungsikan kembali dalam rangka menyambut new normal. Dan usulan tersebut disarankan atau kebijakannya diserahkan kepada kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, walikota hingga pihak kecamatan,” sambung Menag.

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kunjungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI ke Kemenag merupakan kunjungan kedua. Sebelumnya Satgas berkunjung ke Kementerian Kesehatan.

“Kunjungan kami ini dalam rangka mendukung program dan kesiapan pemerintah menghadapi New Normal di Perkantoran dan Lembaga Pemerintah sekaligus memastikan kesiapan tersebut,” ujar Sufmi Dasco.

Ia menjelaskan salah satu alasan rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI bertemu Menag dan jajaran adalah untuk meminta penjelasan difungsikannya kembali rumah ibadah dalam menghadapi new normal.

“Kami ingin berbagi informasi dengan Kemenag bahwa kami sering ditanya umat kenapa mall bisa buka sementara rumah ibadah masih tutup? Nah dengan pertemuan ini kami sudah mendapat penjelasan yang lengkap dari Pak Menteri Agama dan kami berharap dalam pelaksanaan keagamaan nanti umat dapat menjalaninya sesuai protokol dan penanganan Covid-19. Kami berharap hal ini dipersiapan secara maksimal dan sesempurna mungkin,” lanjutnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here